Jumat 10 Oct 2014 12:00 WIB

Tujuh Polda Kawal Pelantikan

Red:

JAKARTA — Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan akan menerjunkan petugas dari tujuh kepolisian daerah (polda) ke DKI Jakarta untuk mengamankan pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang. Total personel keamanan yang diterjunkan setidaknya 22 ribu personel.

"Ada tujuh polda yang kita geser kemari (Jakarta) untuk pengamanan dalam pelantikan presiden. Total seluruhnya kirakira 22 ribu lebih," ujarnya di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Kamis (9/10). Selain itu, menurutnya, pekan depan presiden terpilih akan mengumpulkan ka polda serta kapolres di seluruh Indonesia.

Pertemuan itu sekaligus akan diarahkan untuk terus meng aman kan dan menjaga situasi ke amanan, khususnya di wila yah masing-masing menjelang akhir tahun dan pelantikan presiden. "Pekan depan itu sebenarnya kumpul oleh bapak pre si den. Saya manfaatkan sekaligus," katanya.

Ia menegaskan, dampak politik dari pelantikan tersebut akan memengaruhi perekonomian, sosial, keamanan, dan sebagainya. Sebab itu, Polri harus mempunyai kemampuan inte lijen yang jeli untuk terus memantau tiap dampak. "Kalau kita tidak jeli dengan masalahmasalah tersebut, kita akan kesulitan," Kapolri.

Sebelumnya, Sutarman meng ungkapkan, pengamanan saat pelantikan akan dilakukan se cara berlapis. Dimulai dari ring pertama, yaitu pada lingkaran ruang sidang di Kompleks Parlemen Senayan. Kemudian ring kedua di ha laman Kom pleks Parlemen Senayan dan ring tiga pada akses masuk menuju lokasi pelantikan.

Tak hanya di Kompleks Parlemen Senayan, pengamanan juga disiagakan di sentra-sentra ekonomi dan objek-objek vital lainnya. Pasukan pada ring empat tersebut sifat penjagaannya dinamis, artinya bisa dipindahkan ke lokasi-lokasi lain yang membutuhkan penanganan segera.

Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Sompie, mengiyakan rencana menarik tujuh polda ke Jakarta untuk menambah pengamanan saat pelantikan. Ken dati demikian, dari mana saja polda tersebut belum ia ke tahui.

"Saya belum tahu karena harus berdasarkan perencanaan yang dibuat asisten operasi Kapolri," katanya. Rencana penge rahan pasukan dari polda tersebut, menurutnya, berdasarkan pertimbangan hasil kajian di lapangan oleh Badan Intelijen Polri.

Pelantikan presiden terpilih 2014-2019 akan dilaksanakan pada 20 Oktober di Kompleks Parlemen Senayan. Pada kesempatan itu pasangan presidenwakil presiden terpilih Joko Widodo- Jusuf Kalla akan mengucapkan sumpah ja batan.

Panggil fraksi

Wakil Ketua DPR EE Mangindaan menyatakan berencana meanggil seluruh perwakilna fraksi di DPR pada Senin (13/10). Tujuannya, untuk meng klarifikasi kabar terkait sejumlah fraksi yang merencanakan memboikot pelantikan presiden terpilih. "Kita ingin tahu kabar itu benar atau tidak," kata Mangindaan.

Di pihak lain, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo me ya kini MPR tak akan memboikot pelantikan Jokowi. Ia menga takan, belum ada rencana penge rahan masa untuk mengawal pelantikan. rep:c75/m akbar wijaya ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement