Jumat 10 Oct 2014 12:00 WIB
Indonesia U-19

Sama-Sama Optimistis

Red:

YANGON -- Australia U-19 dan Uni Emirat Arab (UEA) U-19 akan saling bunuh dalam laga pembuka Grup B Piala Asia 2014 Myanmar. Laga yang akan digelar pada Kamis (10/10) di Stadion Thuwunna ini diprediksi bakal berlangsung panas karena kedua tim dipastikan akan sama-sama ngotot untuk lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.

Piala Asia U-19 ini akan dijadikan ajang untuk berpartisipasi pada turnamen paling prestisius bagi timnas junior. Hal itu disebabkan hanya empat tim terbaik yang berhak mengantongi tiket ke kejuaraan yang pertama kali digelar pada 1977 tersebut.

Pelatih Australia U-19 Paul Okon sudah memiliki daftar pemain yang akan diturunkan sejak menit pertama melawan UEA. Ia tidak ingin sesumbar menganggap enteng tim Timur Tengah itu meskipun tim tersebut merupakan lawan paling ringan bagi Australia dibandingkan Uzbekistan dan Indonesia.

"Kami sudah menyiapkan segalanya untuk pertandingan ini sekaligus untuk turnamen ini. Kami telah berlatih dan bertanding dengan tim lain yang memiliki kualitas yang bagus," ujarnya dilansir dari laman Footballaustralia.

Eks gelandang timnas senior Australia itu optimistis mengenai peluang timnya untuk menjuarai Piala Asia U-19 sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20. Padahal, dalam lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Young Socceroos itu mengalami tiga kekalahan, salah satunya berakhir telak 1-5 saat menghadapi Vietnam U-19.

Menurut Okon, catatan pertandingan sebelumnya tidak dapat dijadikan rujukan kemampuan sebuah tim di dalam turnamen. Ia melanjutkan, semua hal mungkin terjadi dalam sepak bola. "Kuncinya ialah kebersamaan dalam meningkatkan performa," katanya.

Keyakinan Okon ditambah oleh dukungan sejumlah pemainnya yang memiliki jam terbang bermain di level Eropa, seperti Cameron Burgess (Fulham), Chris Ikonomidis (Lazio), dan Peter Skapetis (Stoke City). Nilai lebih ini tentu akan dimanfaatkan eks pemain Lazio dan Fiorentina itu.

Sementara itu, pelatih UEA, Abdullah Misfer, tak kalah optimistis. Menurutnya, timnya siap menghadapi gempuran Young Socceroos. Bahkan, target yang dibuat Misfer bagi anak-anak asuhnya ialah lolos ke Piala Dunia U-20. Menurut Misfer, UEA memiliki segala kriteria untuk lolos mengingat persiapan tim sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

"Tim ini akan berlaga dan memiliki kesempatan untuk menjadi yang terbaik di Asia. Kita bisa masuk ke Piala Dunia. Saya yakin itu," katanya dilansir dari laman resmi timnas UEA.

Misfer mengakui, catatan kemenangan timnya bisa dijadikan referensi untuk bertanding, terutama ketika mengalahkan Mesir dan menahan imbang Jepang pada laga persahabatan. Ia berharap anak asuhnya bermain tanpa tekanan dan mengedepankan kerja sama tim.

Gelandang serang UEA U-19 Ahmed Rabie Gheilani mendukung harapan Misfer. Rabie menegaskan, timnya yang berjuluk Young Whites itu memiliki peluang untuk lolos dari grup sekalipun ia mengakui lawan yang akan dihadapi nanti setingkat di atas timnya. "Kami ada di grup yang sulit. Namun, kami memiliki keinginan untuk lolos dan kami akan melakukan apa pun untuk itu," ujarnya.

Rabie, yang sering disebut-sebut sebagai striker masa depan UEA, dipastikan sudah bisa diturunkan pada laga nanti. Ia baru saja pulih dari cedera panjang tiga pekan lalu. Penyerang klub Al-Jazira itu pun sudah unjuk gigi setelah mencetak gol pada laga uji coba menghadapi juara bertahan Korea Selatan, Ahad (5/10) lalu, yang berakhir 1-1.

Namun, striker UEA lainnya, Rashid Al Hajiri, dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam turnamen kali ini. Pemain depan klub Al Shaab itu masih menjalani pemulihan setelah mengalami cedera pada laga persahabatan melawan Jepang.

rep:wahyu syahputra ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement