Kamis 09 Oct 2014 12:55 WIB

Koper Jamaah Siap Diangkut ke Indonesia

Red: operator

MAKKAH — Koper-koper jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Indonesia pada gelombang pertama sudah dikumpulkan sejak Kamis (2/10) lalu. Koper-koper tersebut  siap diangkut ke Bandara Jeddah untuk dipulangkan ke Indonesia. “Saat ini, baju tinggal tiga lembar karena koper sudah diangkut ke bandara sehingga tiap hari harus dicuci,” ujar Tanti, anggota haji kelompok terbang (kloter) pertama Debarkasi Pondok Gede Jakarta, di Makkah, Selasa (7/10).

Tanti akan diberangkatkan ke Indonesia pada Kamis (9/10) melalui Bandara Jeddah. Kloter ini berangkat dari Indonesia menuju Arab Saudi pada 1 September 2014.

Hal yang sama diakui Hasbi. Ia juga hanya tinggal menyisakan beberapa helai pakaian. Hasbi mengatakan, pengumuman pengumpulan koper agak tiba-tiba sehingga mereka sulit mengatur kebutuhan pakaian.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Muhammad Subarkah/Republika

Rombongan calon jamaah haji dengan mengenakan ihram usai sholat subuh memasuki salah satu terowongan yang menuju kawasan Mina, Jumat (4/10).

Ia mengatakan bahwa pada 30 September mereka baru diberitahu jika keesokan harinya harus sudah menimbang barang untuk diangkut. Padahal, pada kamis (2/10) mereka harus menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. Selanjutnya, bergerak ke Muzdalifah dan pada  4 hingga 6 Oktober berada di Mina.

Akibatnya, baju yang hanya beberapa lembar harus dipakai berulang kali karena waktu pulang masih agak lama. Selain itu, ia mengatakan, untuk menimbang dan membawa koper dari timbangan ke truk, juga ada biaya. Ia tidak mengetahui apakah biaya tersebut resmi atau tidak, atau sekadar tips saja. Menurutnya, biaya yang dikeluarkan dari kamar hingga sampai ke truk pegangkut koper sebesar tiga riyal.

Selain itu Mardalina, jamaah haji dari kloter dua Padang hanya dikenai biaya dua riyal. Mardalina juga sudah harus mengumpulkan barang sejak Rabu (1/10). Padahal, kloternya baru akan diberangkatkan ke Tanah Air pada 10 Oktober.

Ia mengaku terpaksa sering-sering mencuci pakaian karena tas yang dibawa selama kegiatan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) hanya boleh yang bisa dibawa masuk ke kabin pesawat.

Sejumlah jamaah haji saat ini agak kebingungan untuk membawa kain ihram yang digunakan saat umrah dan wukuf. Jika dibawa dengan tas kabin tersebut, kemungkinan tidak cukup karena ada barang bawaan lain.

Para jamaah haji saat ini membawa pulang kain ihram tersebut karena merupakan saksi bagi mereka selama proses menjalankan ibadah haji. Namun, Mardalina mengatakan, ada imbauan untuk tidak membawa baju ihram tersebut jika tas tidak muat. 

Berdasarkan keterangan dari Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pimas) Kementerian Agama (Kemenag), jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama melalui bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah akan dimulai pada Kamis (9/10). Artinya, jamaah haji Indonesia akan mulai tiba di Tanah Air pada Jumat (10/10).

Masa pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama dari Makkah ke Jeddah untuk kemudian diterbangkan ke Tanah Air ini dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan 22 Oktober 2014. Selain itu, jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua setelah menyelesaikan seluruh rangkaian rukun dan wajib hajinya, akan diberangkatkan secara bertahap menuju Madinah.  rep:c78/antara ed: andi nur aminah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement