Selasa 07 Oct 2014 14:24 WIB

Pasek: Koalisi Merah Putih Harus Hormati Keputusan DPD

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Gede Pasek Suardika
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Gede Pasek Suardika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menegaskan tetap akan mengusulkan satu nama dalam pemilihan pimpinan MPR. Satu nama yang akan diusulkan adalah Oesman Sapta, anggota DPD dari Kalimantan Barat.

Anggota DPD I Gede Pasek Suardika meminta partai politik dari Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menghormati keputusan tersebut dan tak melakukan tawar menawar lagi.

"Itu sudah keputusan. Jangan tawar-menawar lagi. Kalau tidak mau ya tidak usah pakai nama DPD, tapi kan itu tidak sah," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (7/10).

Senada dengan Pasek, Ketua DPD Irman Gusman juga menegaskan bahwa pihaknya tak akan merubah keputusan mengusung Oesman Sapta. Menurutnya keputusan untuk mengusung Oesman sudah melewati mekanisme yang berlaku di DPD.

Irman mengatakan, sebelumnya DPD telah mengerucutkan sembilan nama berdasarkan wilayah. Kemudian, terpilihlah Oesman.

"Kami hanya satu orang di dua paket. Dan kami melakukan proses yag demokratis di DPD. Kita disiplin dan sangat tegas usung satu nama," ucapnya.

Seperti diketahui, DPD harus menyerahkan satu nama dalam pemilihan pimpinan MPR. DPD memutuskan untuk mengusung Oesman Sapta. Namun, nama Oesman Sapta rupanya tak diinginkan oleh KMP.

Sekadar informasi, Oesman tak lain adalah ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Adapun, HKTI sendiri kini terbelah menjadi dua. Ada dualisme kepemimpinan HKTI, yaitu versi Oesman Sapta dan Prabowo Subianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement