JAKARTA -- Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober. Dalam fase persiapan akhir ini, skuat Garuda Jaya tidak hanya fokus meningkatkan kemampuan tim, tapi juga mengintai calon lawan-lawan yang ada di Piala Asia melalui video rekaman pertandingan.
Gelandang timnas U-19, Muhammad Hargianto, mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sudah menyaksikan video pertandingan Uzbekistan. Uzbekistan akan menjadi lawan perdana timnas U-19 dalam fase Grup B pada 10 Oktober.
"Kami sudah dikasih lihat video rekaman pertandingan Uzbekistan. Dan, kami mempelajarinya bersama-sama," kata Hargianto kepada Republika, kemarin.
Uzbekistan, kata Hargianto, memiliki karakter permainan yang hampir sama dengan tim Timur Tengah pada umumnya. "Mereka kebanyakan bermain bola-bola atas dan juga bermain dengan pola operan satu-dua," ujarnya menjelaskan.
Mengenai persiapan tim, Hargianto mengatakan, tidak ada persiapan khusus menjelang keberangkatan. Materi latihan sama seperti yang sudah dijalani sebelumnya. Malah, kali ini cenderung lebih ringan karena untuk menjaga kondisi.
"Latihan biasa-biasa saja, yang penting jaga kondisi. Tapi, sejak latihan pertama (Selasa, 30 Oktober), finishing juga diasah sama coach Indra," kata Hargianto menambahkan.
Dalam kesempatan itu, gelandang andalan timnas U-19 ini mengaku punya kiat sendiri untuk meningkatkan motivasi sebelum tampil di Myanmar. Doa dan pesan orang tua, kata Hargianto, selalu menjadi pelecut semangat bagi para pemain timnas U-19.
Sebelum bergabung ke pemusatan latihan di Yogyakarta sebagai fase persiapan akhir, Hargianto mengaku melakukan ritual "sungkeman" dengan kedua orang tuanya.
"Sudah jadi kewajiban meminta doa bapak sama ibu. Karena, doa orang tua kan mujarab. Orang tua saya berpesan agar saya memberikan yang terbaik buat bangsa. Main sekuat tenaga dan bawa Indonesia lolos ke Piala Dunia," ujarnya.
Lolos ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru memang menjadi target pasukan Indra Sjafri. Indonesia harus bisa menembus semifinal Piala Asia supaya bisa mendapat tiket ke sana.
Indra Sjafri sebelumnya mengungkapkan tidak akan memberikan materi latihan yang berat dalam masa persiapan akhir selama seminggu ini. Indra ingin memastikan anak asuhnya berada dalam kondisi terbaik dan tidak ada satu pun yang mengalami cedera.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin optimistis dengan peluang timnas U-19 dalam ajang Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober. Djohar yakin Evan Dimas dan kawan-kawan bisa mencapai target menembus semifinal untuk meraih tiket Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.
"Kita harus memperjuangkan betul Piala Dunia U-20. Akan menjadi sejarah luar biasa bagi bangsa Indonesia jika bisa mewujudkannya," kata Djohar kepada wartawan.
Djohar menyadari itu bukan tugas mudah. Namun, dengan persiapan panjang yang telah dilakukan timnas U-19, ia yakin mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia bisa terwujud.
"Kita harus berdoa dan berjuang semaksimal mungkin di Myanmar supaya bisa lolos masuk ke empat besar dan lolos ke Piala Dunia. Saya sangat percaya kita bisa mewujudkannya," ujar Djohar menambahkan.
Di Piala Asia, Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab. Skuat Garuda Jaya akan mengawali perjuangan dengan melawan Uzbekistan pada Jumat (10/10). rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
