Kamis 02 Oct 2014 15:00 WIB

Rumah Timnas U-19

Red:

Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri menganalogikan pembentukan sebuah tim seperti membangun sebuah rumah. Kalau ingin menghadapi pesta yang lebih besar maka rumah tersebut harus lebih besar pula.

Dalam hitungan hari, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi pesta yang lebih besar tersebut. Pesta itu adalah Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober. Sekarang, sudah siapkah "rumah" tersebut, coach Indra?

Hampir setahun, Indra melakukan "renovasi" mulai dari pondasi hingga atapnya. Dengan nada tegas, Indra penyebut "rumah" tersebut sudah siap untuk menghadapi pesta akbar pada bulan ini. "Sekarang, kami tinggal memasang gorden," kata Indra kepada Republika.

Pondasi yang dimaksud adalah ketahanan fisik para pemain timnas U-19. Saat menjuarai Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala Asia, nilai Vo2 Max Evan Dimas dan kawan-kawan berada di angka 55-60. Tapi, sekarang rata-ratanya meningkat menjadi 60-65.

Indra secara khusus merancang program peningkatan level fisik para pemain selama hampir dua bulan dalam fase yang general preparation (persipan umum).

Sedangkan, pada dua fase berikutnya, yakni fase spesifik dan pra kompetisi, Indra mencoba merenovasi dinding dan atap dengan meningkatkan segala aspek mengenai permainan tim. Berbagai program uji coba mulai dari level rendah, menengah, dan tinggi juga sudah dijalani.

"Saat menghadapi Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala Asia, ibaratnya rumah kita itu bertipe 70. Nah, karena Piala Asia adalah pesta yang lebih besar maka rumah itu telah kami desain ulang dan diperbaiki," Indra menggambarkan.

Saat ini, timnas U-19 tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum direncanakan bertolak ke Myanmar pada 5 Oktober. Indra tidak memberikan materi latihan yang berat pada fase persiapan akhir ini. Materi latihan lebih kepada pemantapan skema set-piece, seperti tendangan penjuru ataupun tendangan bebas.

Menjelang keberangkatan ke Myanmar, pelatih asal Sumatra Barat tersebut meminta semua masyarakat Indonesia menyatukan energi positif dengan mendoakan perjuangan timnas U-19.

"Kami akan melakukan apa pun demi nama baik bangsa Indonesia. Dan, saya harap, semua masyarakat mengiringi perjuangan kami dengan doa," Indra menuturkan.

Di Piala Asia, Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab. Skuat Garuda Jaya memasang target minimal menembus semifinal sebagai pintu masuk ke jenjang yang lebih tinggi, Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015. rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement