Senin 29 Sep 2014 13:29 WIB

Gagal pada Babak Final, Tim Kano Indonesia Masih Sulit Bersaing di Asia

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Asian Games 2014 Incheon
Foto: www.ndtv.com
Asian Games 2014 Incheon

REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON -- Manajer tim kano Indonesia di Asian Games 2014, Hari Sidharta mengaku sulit buat Indonesia bisa bersaing di level Asia. Namun, setidaknya capaian tim kano Indonesia di Asian Games kali ini jauh lebih baik dari pencapaian serupa emat tahun lalu di Guangzhou, Cina.

Jika di Asian Games 2010 lalu tim kano gagal mengirimkan wakil pada babak final, maka sekarang Indonesia tampil pada delapan babak final dari 10 nomor yang diikuti. Hanya Indonesia, Singapura, dan Thailand sebagai wakil Asia Tenggara pada babak final. ''Mudah-mudahan kemajuannya tidak hanya berhenti di sini,'' kata Hari kepada wartawan, Senin (29/9).

Pada babak final cabang Kano sprint yang digelar di Hanam Misari Canoe/Kayak Center, atlet-atlet asal Uzbekistan dan Kazakhstan tampil dominan. Pedayung Uzbekistan, Vadim Menkov, menjadi yang terbaik di nomor Canoe Single (C1) 1000 meter putra. Sementara pedyung Indonesia, Anwar Tarra, hanya mampu finis di peringkat kedelapan dengan selisih waktu mencapai 21 detik.

Sedangkan di nomor C2 1000 meter, duet Spenstubber Mehue dan Marjuki hanya bisa finis pada posisi kesembilan. Untuk nomor ini, atlet Kazakshtan, Mihkhail Yemelyanov dan Timofey Yemelyanov, tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu mencapai tiga menit 44 detik.

Hingga pukul 14.50 waktu setempat, Indonesia gagal pada empat dari delapan nomor yang digelar hari ini, yaitu di C1 1000 meter putra, K1 1500 m putri, C2 1000 m putra, K4 1000 m putra. Indonesia masih menyisakan peluang di nomor K1 200 m putri, K1 200 m putra, C1 200 meter putra, dan K2 200 m putra.

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement