Ahad 28 Sep 2014 12:00 WIB

Sopir Truk Minati Dermaga LCT Bakauheni

Red: operator

BANDAR LAMPUNG -Sejumlah sopir truk angkutan barang mengaku lebih nyaman menggunakan jasa penyeberangan dari dermaga landing craft tank(LCT) Bakauheni (Lampung) -Cilegon (Banten).

"Tarifnya murah, makanan dan minuman harganya standar, dan lebih pentingnya lagi tidak ada jalur `khusus'," ujar Suyanto, sopir truk asal Lampung tujuan Jawa Barat.

Keberadaan dermaga LCT di Bakauheni menjadi pilihan para sopir setelah terjadi kenaikan tarif penyeberangan kapal feri atau roll-on rol-off(roro) 12 persen, awal Septem ber lalu. Truktruk rela antre menuju kapal untuk menyeberang di Selat Sunda dibandingkan lewat Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry.

Suyanto juga mengatakan, meski fasilitas LCT masih minim, sopir truk lebih nyaman menggunakan dermaga tersebut. Sebelumnya, Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Bakau heni, Sunaryo, meminta ke menhub mencabut izin pengoperasian dermaga kapal LCT dari lintasan Bakauheni-Cilegon.

Menurut dia, sejak der maga tersebut dioperasikan, terjadi penurunan jumlah angkutan penyeberangan menggunakan kapal feri di Pelabuhan Bakauheni. rep:mursalin yasland  ed:nina ch

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement