REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) yakin tim nasional yang dikirim ke Asian Games 2014 mampu merebut medali perunggu setelah berhasil mengalahkan Cina 2-1 dalam babak penyisihan Grup B nomor tim putra.
"Besok lawan Malaysia untuk penentuan juara grup B. Karena hanya ada tiga negara di Grup B, insya Allah perunggu sudah di tangan," kata Sekretaris Jenderal PB PSTI Lukman Husein melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (23/9).
Keyakinan Lukman untuk bisa masuk posisi tiga besar itu berdasarkan karena minimnya lawan kuat yang dihadapi pada babak penyisihan kali ini. Lawan terkuat dalam sepak takraw diantaranya adalah Myanmar dan Thailand. "Insya Allah (bisa), mohon doanya saja," kata Lukman menambahkan.
Lukman yang ikut mendampingi para atlet di Incheon, Korea Selatan, mengaku bersyukur atas prestasi anak asuhnya yang bisa menaklukan Cina 2-1 dengan rincian Regu 1 (menang 0-2), Regu 2 (0-2) dan Regu 3 (2-1), pada Selasa (23/9).
Tim sepak takraw Indonesia turun di empat dari lima nomor yang dipertandingkan dalam Asian Games 2014 Incheon, yaitu regu dan tim putri serta ganda dan tim putra.
Di nomor regu putri, Indonesia tergabung bersama Cina, India dan Laos dalam Grup A. Sedangkan untuk nomor tim putri, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Cina dan Vietnam.
Sementara di nomor ganda putra, Indonesia tergabung bersama Myanmar, Brunei Darussalam dan Laos di Grup B. Ada pun di nomor tim putra, tim merah putih tergabung bersama Cina dan Malaysia di Grup A.
Sayangnya, di nomor ganda putra, harapan Indonesia untuk memboyong medali harus pupus. Tim merah putih gagal keluar sebagai juara Grup B dan melaju ke semifinal karena harus menelan kekalahan 0-2 atas Myanmar. Indonesia sebelumnya kalah 0-2 atas Laos dan menang 2-0 atas Brunei.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
