KAIRO -- Polisi perbatasan Mesir menembak mati satu warga Palestina dan menangkap dua lainnya di perbatasan Rafah, Sabtu (20/9). Sumber militer Mesir kepada Maanews menyebut, tiga orang Palestina keluar dari terowongan di dekat perbatasan Rafah. Pasukan setempat yang bersiaga memergoki ketiganya dan meminta mereka untuk berhenti.
"Namun, mereka justru lari kembali ke terowongan. Akhirnya, pasukan menembak satu di antaranya," sebut sumber tersebut.
Pengetatan perbatasan dilaku kan militer Mesir setelah kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas tercapai. Mesir mengaku, informasi intelijen mengabarkan akan ada upaya penyelundupan senjata maupun pejuang lewat terowongan. Otoritas militer Mesir telah mengumumkan tindakan tegas bagi siapa pun yang mencoba menyusup tanpa izin ke Negeri Piramida itu.
Sejak blokade Israel tahun 2007, terowongan menjadi sumber vital kehidupan warga Gaza.Mereka memasukkan kebutuhan sehari-hari dari Mesir lewat terowongan yang dibangun pejuang Palestina. Sejak Presiden Mesir Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis digulingkan, militer Mesir mulai menghancurkan terowongan yang menghubungkan wilayahnya dengan Gaza. Menurut militer, hampir 95 persen terowongan sudah dihancurkan. ed:hafidz muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika
