JAKARTA -- Timnas U-23 Indonesia tidak ingin berjuang lebih lama untuk memastikan diri ke babak 16 besar Asian Games 2014. Skuat Garuda Muda akan berusaha mewujudkannya saat berhadapan dengan Maladewa pada laga kedua Grup E di Incheon Football Stadium, Kamis (18/9) siang.
Indonesia saat ini bertengger di puncak klasemen berkat kemenangan telak 7-0 melawan Timor Leste pada laga perdana. Jika bisa mengalahkan Maladewa, Bayu Gatra dan kawan-kawan dipastikan finis di dua besar yang menjadi syarat untuk lolos dari fase grup.
Pelatih Aji Santoso menyadari peluang ini. Ia meminta kepada para pemain untuk memanfaatkan momentum ini dengan bermain semaksimal mungkin seperti pada laga perdana. Sebab, jika gagal meraih kemenangan, beban akan berat karena Indonesia bakal bertemu tim kuat Thailand pada laga pamungkas grup.
"Menang artinya lolos. Kami akan berusaha menyegel tiket 16 besar saat melawan Maladewa," kata Aji melalui pesan singkat.
Pelatih berusia 44 tahun itu sudah mengantongi kekuatan Maladewa. Aji bersama para pemain bahkan sempat mempelajari langsung permainan Maladewa saat bertanding melawan Thailand pada laga perdana.
Maladewa, jelas Aji, merupakan tim yang cenderung bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik. "Gambaran permainan mereka sudah kami ketahui. Mereka tim yang lebih senang bermain bertahan," ujarnya menambahkan.
Karena itu, Aji berharap anak asuhnya bisa bermain lebih sabar serta lebih tajam memanfaatkan setiap peluang. Jangan sampai para pemain tergesa-gesa melepaskan tembakan lantaran rapatnya barisan pertahanan lawan.
Aji juga menegaskan timnya tidak akan mengubah gaya permainan pada laga nanti. Itu berarti, timnas U-23 kemungkinan besar akan bermain dengan komposisi yang sama seperti saat melakoni laga perdana.
Di lini depan, Ferdinand Sinaga pantas kembali dipercaya sebagai striker tunggal karena sukses mencetak empat gol ke gawang Timor Leste. Ferdinand bakal disokong trio gelandang Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu, dan Syakir Sulaiman.
"Kemungkinan besar, kami tidak akan mengubah gaya bermain dan taktik di pertandingan nanti," kata eks pemain Persebaya Surabaya itu.
Sementara di lini pertahanan, dua pemain senior Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto akan ditopang dua full-back Alfin Tuassalamony di kanan dan Dany Saputra di kiri.
Jika mampu meraih kemenangan atas Maladewa, Indonesia akan langsung memimpin klasemen Grup E dengan perolehan enam poin. Bahkan, posisi puncak tak akan tergeser kecuali Thailand mampu mencukur Timor Leste di atas lima gol pada laga setelahnya.
"Kami sangat optimistis meraih kemenangan. Namun, kekalahan yang dialami Maladewa tidak bisa menjadi tolok ukur di pertandingan besok," kata Aji menambahkan.
Maladewa sebenarnya bukan lawan asing bagi Indonesia. Kedua tim sebelumnya sempat bertemu pada turnamen mini di Jakarta pada November 2013. Kala itu, Indonesia menang dengan skor 2-1 meskipun lebih dulu tertinggal. Kendati begitu, Aji menegaskan hasil tersebut tidak bisa dijadikan acuan.
Bek kanan timnas U-23 Alfin Tuassalamony optimistis bisa kembali memetik kemenangan karena sudah cukup mengetahui kekauatan Maladewa. "Kami menyaksikan pertandingan Maladewa dan Thailand. Maladewa bermain lebih tertutup. Kalau mengenai pertahanan, kami harus antisipasi serangan balik mereka," kata Alfin. rep:satria kartika yudha ed: fernan rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
