Senin 15 Sep 2014 15:30 WIB

Jamaah Diminta Jauhi Unta

Red:

RIYADH — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengeluarkan peringatan terkait penyebaran virus Middle-East Respiratory Syndrome-Coronavirus(Mers-Cov) melalui unta. Oleh karena itu, Kemenkes Saudi meminta agar para masyarakat berhati-hati ketika berhadapan dengan unta, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji di sana.

Juru Bicara Kemenkes Saudi Khalid al-Mirghalani mengatakan, hasil penemuan terbaru menunjukkan bahwa Mers-Cov dapat ditemukan di lendir dan air liur unta yang terinfeksi. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh para ahli Saudi juga menunjukkan bahwa unta berperan dalam transmisi virus ke manusia.

"Pelaksanaan yang ketat dari langkah-langkah pengendalian infeksi standar telah berhasil menurunkan jumlah infeksi virus Mers terkait perawatan dan menjaga kesehatan," ujarnya, dilansir dari Arab News, Ahad (14/9).

Penyebaran virus itu diperburuk dengan masyarakat yang enggan mengenakan masker, sarung tangan, maupun pakaian pelindung. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi setiap arahan Kemenkes terkait mengambil tindakan pencegahan.

Dengan mematuhi imbauan Kemenkes Saudi, ia mengungkapkan, maka langkah itu membantu dan mencegah penyebaran virus Mers-Cov. "Selain risiko individu, kesehatan orang lainnya, termasuk keluarga dan petugas kesehatan, juga dapat terancam," ujarnya.

Sejak Juni 2012, kasus Mers-Cov mencapai 729 kasus di Kerajaan Saudi, termasuk 302 di antaranya tewas. Sedangkan selama periode ini, total yang sembuh sebanyak 399 orang. Sejak Senin pekan lalu, belum ada kasus terbaru yang dilaporkan, namun terdapat 28 orang yang masih dirawat di rumah sakit di seluruh negeri.

Selain itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Saudi Adel Fakeih yang mengambil alih sebagai pejabat Menkes baru-baru ini mengadopsi beberapa langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan penyebaran Mers-Cov. Selain, meluncurkan kampanye kesadaran kesehatan nasional di Jeddah, ia juga menunjuk pejabat kompeten untuk memerangi penyakit tersebut.

rep:c64 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement