Ahad 14 Sep 2014 05:28 WIB

Berikan Anak Anda Air Putih, Bukan Jus Buah

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Joko Sadewo
Air Putih
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Air Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak zaman sekarang sudah mengonsumsi terlalu banyak gula diusia yang masih dini. Anak-anak seharusnya tidak boleh diberikan asupan gula lebih dari 10 persen dari asupan energinya dalam satu hari, bahkan untuk mengurangi risiko obesitas, angkanya harus diturunkan ke level lima persen.

Di Inggris anak-anak kecil dan remaja dewasa berusia 4-18 tahun mengonsumsi gula 14-15 persen dari totalasupan energi harian mereka. Sumber utama gula tersebut biasanya mereka dapatkan dari minuman ringan dan jus buah. Untuk remaja, asupan gula itu banyak berasal dari minuman ringan dan minuman berenergi.

Dilansir dari the National Health Service, Ahad (14/9), orang tua diimbau untuk mengganti minuman manis dengan air putih, susu rendah lemak, susu bebas gula, atau tidak memberikan tambahan gula apapun ke dalam minuman mereka. Bahkan, jus buah tanpa gula lebih disarankan untuk anak, ketimbang jus buah dengan tambahan gula yang biasa dibuatkan ibu-ibu untuk anaknya.

Ada sejumlah rekomendasi bagi Anda untuk mengurangi konsumsi gula berlebih pada anak. Pertama, tidak menaruh minuman bergula apapun selain air putih di meja makan. Kedua, jangan pernah membeli minuman bersoda.

Ketiga, minum banyak air putih akan memotong obesitas, sebab hanya air putih satu-satunya yang bisa memerangi kegemukan pada anak. Keempat, jika ingin memberikan jus buah pada anak, maka berikan di pagi hari. Sebaiknya hindari memberikannya pada malam hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement