Jumat 12 Sep 2014 17:00 WIB

Timnas U-19 Ingin Maksimalkan Tur Spanyol

Red:

JAKARTA -- Timnas U-19 ingin memaksimalkan program tur Spanyol sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19. Evan Dimas dan kawan-kawan tidak hanya sekadar melakoni uji coba, tetapi juga akan meminta saran kepada tim pelatih dari Barcelona B, Atletico Madrid B, Valencia B, dan Real Madrid C terkait permainan tim.

Sekretaris Badan Tim Nasional Sefdin Syaifudin mengatakan, konsep tur Spanyol ini memang bukan sekadar bertanding. Tapi, juga agar para pemain mendapatkan nilai lebih dari sisi teknik. "Salah satunya dengan adanya sesi diskusi setelah pertandingan dengan tim pelatih masing-masing lawan sebagai bahan masukan dan evaluasi," kata Sefdin melalui rilis kepada wartawan, Kamis (11/9) siang.

Sefdin menambahkan, BTN akan mengutus Direktur High Performance Unit (HPU) Demis Djamaoeddin untuk bertemu lebih dulu dengan klub-klub tersebut untuk berbicara dari sisi teknik agar timnas U-19 mendapat manfaat lebih dari tur Spanyol ini.

Selain untuk hal teknik, tur ini juga bertujuan menyegarkan pikiran para pemain yang melakukan pemusatan latihan jangka panjang sejak akhir 2013. Sefdin mengatakan, konsep tur Spanyol ini memang bukan sekadar bertanding. "Para pemain timnas U-19 juga akan mengunjungi sejumlah objek wisata di negara tersebut sebagai bagian dari program rekreasi," kata Sefdin.

Selama di Spanyol, tambah Sefdin, para pemain timnas U-19 akan tinggal di tiga kota, yakni Madrid, Barcelona, dan Valencia. Dalam tur Spanyol ini, skuat Garuda Jaya akan lebih dulu bertanding melawan Real Madrid C pada 16 September. Setelah itu, timnas U-19 akan menjajal Atletico Madrid B (18/9), Valencia B (22/9), dan Barcelona B (24/9).

Rombongan timnas U-19 dijadwalkan bertolak dari Tanah Air pada 12 September. Jadwal keberangkatan ini mundur dua hari dengan berbagai alasan. Salah satunya lantaran alasan komersial terkait sponsor program.

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, tur Spanyol sangat penting bagi anak-anak asuhnya. Program ini bertujuan sebagai simulasi bagi Evan Dimas dan kawan-kawan untuk berlaga di putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.

Di Piala Asia nanti, timnas U-19 akan berhadapan dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab di fase grup B. Ketiga tim itu memiliki keunggulan dalam postur fisik.

Nah, uji coba ke Spanyol diharapkan menjadi ajang pelajaran bagi pemain agar terbiasa menghadapi lawan yang para pemainnya memiliki postur lebih tinggi. "Jadi, agar pemain punya pengalaman dan mempelajari bagaimana menghadapi lawan yang lebih tinggi dan lebih bagus kualitasnya," kata Indra seusai memimpin latihan di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Kamis (11/9) sore.

Dalam beberapa hari ini, ujar Indra, ia pun terus meningkatkan kemampuan anak asuhnya dalam berduel udara, terutama saat bertahan. Ini penting karena lawan-lawan di Piala Asia nanti diyakini bakal mengandalkan bola-bola atas.

"Sejak pulang dari Brunei (turnamen Hassanal Bolkiah Trophy), kami banyak memberikan materi untuk mengantisipasi bola atas. Baik itu melalui freekick ataupun tendangan penjuru," ujar dia.

Indra pun semakin senang karena dalam tur Spanyol ini, timnas U-19 tidak hanya sekadar melakoni uji coba. Tetapi, juga akan mendapat masukan dari tim pelatih Barcelona B, Valencia, B, Atletico Madrid B, dan Real Madrid C. "Di Spanyol nanti juga ada ajang diskusi dengan tim pelatih lawan setelah pertandingan," kata dia.

Indra Sjafri akan membawa 26 pemain dalam tur Spanyol. Termasuk pemain yang sedang mengalami cedera, yakni kiper Awan Setho. Seperti diketahui, Awan Setho baru saja mengalami cedera dislokasi tulang kelingking jari kiri dalam sesi latihan, Rabu (10/9). Awan pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede.

rep:satria kattika yudha  ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement