Jumat 12 Sep 2014 12:00 WIB

PII Gandeng KPK Bina Pelajar Berintegritas

Red:

Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pembinaan jangka panjang Komunitas Pelajar Berintegritas. Komunitas yang diluncurkan PB PII ini salah satunya bertujuan membentuk pelajar dengan mental antikorupsi.

Dalam audiensi dengan KPK, PB PII diterima perwakilan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (3/9).

Ketua Bidang Pemberdayaan Pelajar PB PII Efri Yunaidi mengungkapkan bahwa Komunitas Pelajar Berintegritas ini berada di setiap sekolah, remaja masjid, serta kelompok-kelompok hobi yang banyak digandrungi pelajar.

PII menggunakan isu korupsi dalam melakukan kaderisasi karena korupsi memiliki arti sangat luas dalam lingkup pendidikan. "Misalkan mencontek, menyuap temannya untuk memberikan kunci jawaban, bahkan menyuap guru untuk bisa memberikan nilai bagus," ujar Efri memaparkan.

Ketua Umum PB PII Randi Muchariman berharap langkah kerja sama dengan KPK dapat memperkuat basis PII di lembaga pendidikan dan komunitas-komunitas pelajar lainnya hingga akar rumput.

Randi menyebut PII sengaja menggunakan istilah Pelajar Berintegritas sebagai gambaran cita-cita terbentuknya generasi masa depan yang memiliki integritas tinggi. "Hanya dengan integritas yang baik, pelajar hari ini mampu memimpin Indonesia pada masa datang," kata Randi.

Pada pertemuan tersebut, KPK berkomitmen bersinergi dengan PII secara proporsional. KPK berharap pengurus PII terus membina Komunitas Pelajar Berintegritas ini meski sudah tidak menjabat. ed: hafidz muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement