REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini kondisi bangsa Indonesia yang masih terlihat sangat kurang adalah karakter. “Dengan kata lain, norma-norma yang berlaku di masyarakat makin terkikis oleh perkembangan keadaan zaman,” kata Direktur Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro, pekan lalu.
Ia mencontohkan, masyarakat dengan mudah menyerobot lampu merah, mengendarai sepeda motor di trotoar untuk pejalan kaki, pelajar mencontek, mahasiswa menjiplak, mengunduh suatu materi tanpa menyebutkan sumbernya, serta banyak perilaku lainnya yang kurang baik dan tidak jujur.
Menurut Naba, inti permasalahan tersebut terletak pada karakter. Menyikapi kondisi bangsa seperti itu, mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa yang ingin berubah sudah seharusnya memiliki karakter yang tentunya lebih baik dan bisa memberi contoh kepada masyarakat.
Karakter yang dimaksud bisa dilihat dari dua aspek, yakni aspek pribadi maupun aspek berbangsa. “Aspek pribadi lebih kepada pembentukan karakter diri untuk bisa hidup lebih beradab yaitu dengan tentunya berprilaku sebagaimana seharusnya seorang manusia,” ujarnya.
Misalnya hormat kepada orang tua, hormat kepada guru dan dosen, sopan santun dan menghargai orang lain, mau mengantre dan tidak menyerobot hak orang lain. Hal itu tentunya harus melalui proses yang cukup panjang, dari jenjang TK sampai perguruan tinggi.
Aspek kedua, kata Naba, adalah aspek kebangsaan. Aspek ini lebih kepada menanamkan rasa cinta anak-anak bangsa kepada bangsanya, mau bekerja keras membangun bangsanya agar menjadi bangsa yang lebih maju.
Bentuknya antara lain mencintai produk-produk buatan negeri sendiri, mengejar berbagai prestasi untuk menjadikan kebanggaan bagi negerinya, merasa malu berbuat sesuatu jika bangsa ini tidak maju, tidak menjadi bangsa yang besar. “Itu semua bisa dilakukan tentunya dengan kesadaran kita bernegara,” tegasnya.
Salah satu kampus yang berupaya mendidik, memotivasi, dan menginspirasi mahasiswanya agar menjadi manusia yang berkarakter adalah Bina Sarana Informatika (BSI).
Setiap awal tahun ajaran baru, dalam rangka menyambut mahasiswa baru memasuki gerbang perkuliahan, BSI mewajibkan semua mahasiswa baru mengikuti seminar motivasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
