Selasa 09 Sep 2014 15:00 WIB

Mobil Golf Disediakan untuk Jamaah Risti

Red:

JEDDAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah menyediakan satu unit mobil golf untuk melayani jamaah haji lanjut usia, berkebutuhan khusus, serta kategori risiko tinggi (risti). Penyediaan mobil golf ini baru diterapkan kali pertama pada pelayanan musim haji tahun ini (1435 H).

"Kita mengajukan penyewaan dua unit mobil golf ke pihak pengelola bandara, namun disetujui satu unit. Tapi, ini sebuah kemajuan," ujar Ketua Daker Jeddah Ahmad Abdullah Yunus kepada Republika di Plaza Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Ahad (7/9). 

Mobil golf ini berkapasitas enam orang, termasuk sopir. Ada sejumlah manfaat dari mobil golf ini, kata dia, yaitu membawa jamaah risti, sarana koordinasi antarpetugas dan instansi terkait di bandara, mengantar konsumsi, membawa kebutuhan ATK dan katering jamaah.

Jumlah jamaah dalam satu kelompok penerbangan (kloter) mencapai 350-450 orang. Sekitar 50-60 persen jamaah merupakan kategori risti atau berusia lanjut (di atas 50 tahun). Sebagian besar dari mereka kelelahan setelah melakukan penerbangan selama sembilan jam hingga 10 jam dari Indonesia ke bandara di Jeddah. Untuk itu, beban mereka akan sedikit terkurangi dengan adanya mobil golf ini.  

Sementara itu, Kementerian Haji Arab Saudi menyediakan 10 mobil golf untuk melayani jamaah haji lanjut usia dan berkebutuhan khusus pada musim haji tahun ini (1435 H). Hal ini baru diterapkan kali pertama pada pelayanan haji tahun ini. Instruksi tersebut disampaikan Menteri Haji Dr Bandar bin Muhammad Hajjar.

Asisten Wakil Kementerian Haji untuk Urusan Umrah dan Direktur Umum Kantor Cabang Jeddah Abdullah bin Muhammad Marghilani mengungkapkan, mobil-mobil ini akan ditempatkan di kompleks ruang tunggu jamaah haji (plaza) di KAIA. untuk tujuan yang sama, yaitu membawa jamaah risti. "Mereka membutuhkan bantuan, dukungan, dan layanan karena mereka memiliki hak yang sama dengan para jamaah haji, umrah, dan peziarah lainnya," kata dia dalam pernyataannya.

Marghilani juga mengatakan, rencana operasional kantor Kementerian Haji cabang Jeddah pada tahun ini telah dibahas dan disetujui Menteri Haji. Jumlah jamaah yang mereka layani di KAIA dan pelabuhan al-Islami di Jeddah sekitar satu juta orang. Jamaah dari KAIA Bandara King Abdul Aziz sebanyak sekitar 950 ribu dengan 5.000 pesawat. Sedangkan, jamaah haji yang datang melalui pelabuhan Jeddah lebih dari 20 ribu orang dengan 25 kapal.

Kantor Kementerian Haji cabang Jeddah melakukan koordinasi dengan semua perangkat pemerintah terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Imigrasi dan Bea Cukai, Kantor Direksi Bandara King Abdul Aziz, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, dan dinas pelabuhan al-Islami Jeddah. rep:zaky al hamzah ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement