REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim angkat berat Indonesia menargetkan meraih empat medali medali pada Asian Games 2014 di Inceon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober medatang.

"Minimal target perolehan medali kita seperti di kejuaraan Asian Games sebelumnya," kata Pelatih Angkat Berat, Dirdja Wiharja di Jakarta, Selasa (9/9).

Ia mengharapkan salah satu atletnya Sri Wahyuni yang bertanding di kelas 46 kg dapat menyumbangkan medali untuk timnya pada hari pertama, selanjutya untuk kelas putra Eko Yuli Irawan, dan pendatang baru yang menonjol Iketut Aryana diharapkan juga bisa membawa pulang medali pada ajang olehraga multievent antarnegara Asia tersebut.

"Dan Deni yang bermain di kelas 69 kg kalau kondisi fisiknya dalam konsidi fit," kata Dirdja menambahkan.

Pada pergelaran Asian Games, cabang olahraga angkat berat akan mengirim sepuluh atletnya yang terdiri dari enam putra dan empat putri. Atlet tersebut yaitu Suratman (kelas 56 kg), Eko Yuli Irawan ( 62 kg, Muhammad Akbi (62 kg), Deni (69kg), Iketut Aryana (69 kg), dan Triatno (77 kg).

"Sriwahyni Agustiani (48 kg), Citra Febianti (53 kg), Sarah Anggraini (53 kg), dan Sinta Darmaliani (63 kg)," kata Dirdja.

Ia menjelaskan medali tersebut dipersembahkan oleh Sinta dengan perolehan satu medali perak dan tiga medali perunggu masing-masing oleh Eko, Tri dan Setiadi. Tapi, untuk Asian Games kali tidak diperkuat oleh Setiadi.

Pada kejuaraan Asian Games sebelumnya medali cabang Agkat Berat dipersembahkan oleh Sinta dengan perolehan satu medali perak dan tiga medali perunggu lainnya masing-masing oleh Eko Yuli Iawan, Triatno dan Setiadi.

"Tapi untuk Asian Games kali ini kita tidak diperkuat oleh Setiadi. Mekipun demikian kita tetap optimis akan bisa mempertahankan perolehan medali tersebut," kata Dirdja menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika