Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

Pembimbing Haji akan Ditempatkan di Masjidil Haram

Red:

MAKKAH - Pembimbing ibadah haji akan ditempatkan di dalam Masjidil Haram mulai tahun ini. Kebijakan tersebut ditempuh untuk menanggulangi seringnya jamaah haji yang terlepas dari rombongan dan tersasar akibat terlalu penuhnya Masjidil Haram.

Para pembimbing akan ditempatkan di empat titik, yakni Mas'a (tempat Sa'i), Safa, Marwah, dan sekitar tempat tawaf. Kepala Seksi Perlindungan dan Keamanan Daker Makkah Jaetul Muchlis mengungkapkan, ada 20 pembimbing ibadah haji yang akan dibagi dalam tiga sif.

"Hal ini baru pertama kali dilakukan  yang merupakan sinergitas antara bagian pembimbing ibadah dan keamanan," kata dia seperti dilansir dari MCH. Berdasarkan catatan Muchlis, jamaah haji sering kali menjadi sasaran penjahat karena mereka tersesat setelah terlepas dari rombongan. Oleh karena itu, pembimbing ibadah haji pun ditempatkan untuk mengamankan jamaah di Masjidil Haram.

Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Letkol (TNI) Moh Hassan mengungkapkan, kebanyakan pelaku kejahatan justru orang Indonesia. Bahasa yang mereka gunakan sama dengan para jamaah haji. Dia memisalkan, para penjahat tersebut terkadang menolong jamaah untuk membawa tas. Karena sikapnya yang ramah, jamah pun tidak curiga. Setelah berhasil dibawakan tasnya, pelaku kejahatan ini langsung kabur.  

Hassan pun menyarankan, para jamaah jangan mudah percaya meski bertemu sesama orang Indonesia. Dia pun meminta jamaah untuk mengingat nama pintu masuk begitu memasuki area Masjidil Haram. Jamaah juga jangan sampai terpisah dengan rombongannya.

Dia menambahkan, bila ada orang yang mengaku sebagai petugas, jamaah harus mengenali atributnya yang benar. Menurutnya, ada juga penjahat berseragam yang mirip dengan seragam  petugas.  

Hassan menginformasikan, seragam petugas haji Indonesia tahun ini adalah: atasan putih, bawahan hitam, menggunakan rompi hitam, dan di belakangnya ada bendera Indonesia. Terpenting, sebaiknya jamaah haji meminta petugas untuk menunjukkan kartu identitas dikalungkan dengan tali biru. Kartu identitas tersebut bertuliskan "Kantor Urusan Haji Indonesia". Pada kartu tersebut ada foto dan nama lengkap petugas. 

Kepala Bagian Humas Kemenag Rosidin mengatakan, apabila jamaah haji atau keluarga ingin mendapatkan informasi lebih lengkap bisa mengakes nformasi haji melalui: www.kemenag.go.id, Twitter @Kemenag_RI, dan Facebook Kementerian Agama RI. rep:reni ridarineni ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement