Ahad 07 Sep 2014 11:30 WIB

50 Persen Remaja di 13 Kota Melakukan Seks Bebas

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Penolakan penyimpangan seksual
Foto: Republika
Penolakan penyimpangan seksual

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Dokter Ryan Thamrin atau yang lebih dikenal sebagai dr. Oz mengungkapkan, hampir 50 persen remaja di 13 kota pernah melakukan hubungan seksual di  luar pernikahan.

“Hasil survei yang saya lakukan tentang perilaku seksual terhadap remaja dan dewasa usia 13-24 tahun di 13 kota, tiga tahun lalu menyebutkan bahwa hampir 50 persen mereka pernah melakukan hubungan seks baik remaja pria maupun wanita,” jelas dr Oz saat talkshow Milad Universitas Muhammadiyah Magelang bertajuk  Cegah Penyimpangan Seks pada Anak dan Remaja, Sabtu (7/9).

Di sisi lain, ia juga menemukan beragam penyimpangan perilaku seksual. Seperti  pada pria terhadap pria (homo), pria terhadap wanita, wanita terhadap wanita (lesbian), dewasa terhadap dewasa maupun dewasa terhadap anak-anak. Kegiatan seksual tersebut bisa berupa sodomi, pedofilia, mengintip, atau memamerken alat vitalnya.

“Faktor internal antara lain karena faktor genetik, hormonal, nilai moral dan agama, serta trauma seksual. Adapun faktor eksternal dapat berupa kemajuan teknologi, kondisi ekonomi, lingkungan maupun narkoba,” kata dr Oz.

Ia juga menjelaskan tentang beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan akibat perilaku seksual yang menyimpang tersebut antara lain herpes, syphilis, HIV, bahkan AIDS. Untuk itu ia mengajak para peserta talkshow untuk hidup normal, setia serta menjadikan agama sebagai benteng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement