Ahad 07 Sep 2014 10:22 WIB

Kaum Perempuan Siap Menjadi Ketum LMND

Seorang aktivis mengabadikan mural pelanggaran HAM ketika peresmian mural Prasasti Tragedi Trisaksti dan Mei 1998 di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang aktivis mengabadikan mural pelanggaran HAM ketika peresmian mural Prasasti Tragedi Trisaksti dan Mei 1998 di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejak reformasi bergulir, gerakan mahasiswa sebagai media kontrol politik dari kekuasaan emakin hari semakin menurun. Namun hal ini tidak tampak dari salah satu organisasi mahasiswa  Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) yang  mengadakan Kongres ke VI di Yogyakarta.

Sekitar 300 delegasi yang hadir dalam kongres VI LMND itu mewakili 23 pengurus wilayah dan  47 pengurus Kota dari seluruh Indonesia. Salah satu agendanya LMND juga akan memilih Ketua Umum periode 2014 - 2016.

Salah satu kandidat Ketua Umum yang cukup kuat mendapatkan dukungan dari cabang area pulau Jawa, Sumatera, Bali, NTB, NTT, Maluku, sebagian Sulawesi dan Kalimantan. "Tugas perempuan adalah sebagai partner kaum pria dalam mengenyahkan penindasan manusia atas manusia, itulah moto hidup saya" kata salah satu kandidat ketua Vivin Sri Wahyuni, Ahad (7/9).

Vivin pernah tercatat sebagai Ketua Eksekutif Kota Pematang Siantar. Jika Vivin terpilih, maka sejarah baru tercipta. Ia akan mencatatkan diri sebagai ketua umum perempuan pertama di organisasi berlambang bintang, gerigi, tangan kiri, dan buku ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement