Jumat 05 Sep 2014 11:08 WIB

UAD Tambah Enam Prodi Baru

Rep: Yulianingsih/ Red: Indah Wulandari
Kampus Universitas Ahmad Dahlan
Foto: .
Kampus Universitas Ahmad Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyiapkan penambahan enam program studi baru. Tiga diantaranya program pasca sarjana (S2) dan tiga lainnya program sarjana (S1).

"Awal 2015 kita ajukan dan tahun akademik baru 2015/2016 kita harapkan sudah penerimaan mahasiswa untuk prodi ini," kata Rektor UAD, Kasiyarno, Jumat (5/9).

Kini, pihaknya sudah menyusun pengusulan izin operasional program studi baru tersebut untuk diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Keenam prodi baru yang akan dibuka oleh UAD tersebut adalah S2 Prodi Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Teknik Vokasi. Sedangkan prodi baru yang masuk program S1 adalah Prodi Teknologi Pangan, Kedokteran dan Pendidikan Perawat. 

Dengan penambahan prodi baru ini Kasiyarno mengakui, dibutuhkan ruang kuliah yang lebih banyak. Pasalnya akan ada penambahan jumlah mahasiswa baru di UAD pada 2016 mendatang. "Kita mulai membangun kampus IV, sehingga kebutuhan ruang kuliah tercukupi," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga melakukan penataan zona kampus sehingga terintegrasi dalam kesatuan keilmuan. Nantinya Kampus I UAD tetap disentrakan untuk perkuliahan mahasiswa ilmu sosial yaitu Fakultas Psikologi dan Ekonomi. 

Kampus II akan digunakan untuk perkualiahaan sekolah Vokasi (Diploma), Kampus II untuk perkuliahaan ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran, farmasi dan perawat. Sedangkan kampus IV untuk Fakultas Teknik Industri. Kampus V khusus untuk Kependidikan termasuk Pendidikan Usia Dini.

Sekretaris Program Pasca UAD, Danang mengatakan, jumlah mahasiswa baru program pasca UAD tahun ini sebanyak 158 orang. Mereka terbagi di enam prodi yaitu Prodi Bahasa Inggris, Fisika, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sains, Farmasi dan Manajemen Pendidikan. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement