Rabu 03 Sep 2014 13:00 WIB

Hatta Sampaikan Selamat ke Jokowi

Red:

JAKARTA -- Pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dengan presiden terpilih Joko Widodo pada Senin (1/9) malam memunculkan spekulasi koalisi di antara keduanya. Pertemuan dilakukan saat komunikasi politik antarpartai terus dilakukan menjelang pembentukan pemerintahan baru.

Namun, Hatta buru-buru membantah jika pertemuan itu membicarakan koalisi. Mantan menko perekonomian itu menegaskan, dia hanya bersilaturahim dengan Jokowi. "Saya bersilaturahim, saya sampaikan selamat kepada Pak Jokowi. Bersilaturahim itu penting," kata Hatta seusai pertemuan partai Koalisi Merah Putih di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas Indah, Bogor, Selasa (2/9)

Ia lalu menjelaskan, jangan karena berbeda politik, maka antartokoh tidak bertegur sapa dan  tidak lagi bisa berjumpa. "Lalu, kalau berjumpa, dispekulasikan merapat. Inilah yang harus kita ubah, spekulasi-spekulasi yang seperti itu," kata Hatta lagi.

Ini merupakan pertemuan pertama Jokowi-Hatta yang terungkap ke publik pascaputusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa pilpres 21 Agustus lalu.  Menurut Hatta, ia ingin mengajak semua pihak membangun budaya dan etika berkompetisi secara sehat. "Selesai kompetisi, selesai. Hormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), mari kita sama-sama bangun bangsa," kata calon wakil presiden Prabowo Subianto itu.

Ihwal sikap PAN menyangkut koalisi, Hatta menegaskan partai berlambang matahari putih itu akan menjadi penyeimbang di parlemen. Perubahan arah kebijakan partai, kata dia, harus dilakukan berdasarkan mekanisme kepartaian, semisal melalui kongres maupun rapat kerja nasional.

Ketua DPP PAN Taslim Chaniago mengatakan, kunjungan Hatta ke kediaman Surya Paloh justru untuk mempertegas posisi PAN sebagai partai yang ingin berada di luar pemerintahan. "Bukan karena mau merapat. Tapi, karena mau menjauh," katanya. Taslim menyatakan, kalaupun dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla terjadi, mekanismenya harus diambil lewat rapat kerja nasional tahun depan. 

Hatta mengadakan pertemuan tertutup dengan Joko Widodo di kediaman Surya Paloh di Jalan Permata Berlian R20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin malam. Jokowi didampingi Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto. Hingga kini, Jokowi yang didukung PDI Perjuangan masih kekurangan dukungan partai untuk meraih suara mayoritas di dewan.

Jokowi pun menegaskan, pertemuan itu hanya sekadar silaturahim. "Saya hanya silaturahim sama Pak Hatta. Dia juga ucapkan selamat pada saya," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/9). Saat ditanya apakah silaturahim itu merupakan indikasi bergabungnya Hatta dalam tim transisi, Jokowi mengatakan, hal itu hendaknya ditanyakan kepada Hatta. "Silaturahim ya ngapain, ngobrol, makan-makan. Saya makan lemper, lempernya enak," katanya diiringi tawa.

Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, pertemuan ini menunjukkan sikap Hatta yang menerima keputusan Mahkamah Konstitusi. Secara tersirat Pramono berharap PAN mau merapatkan dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK. "Ini bagian dari titik temu. Karena, tidak bisa bangsa ini diurus sendirian," ujarnya. Sekretaris Jenderal DPP PAN Taufik Kurniawan mengatakan,  dalam pertemuan itu Hatta menyampaikan perbedaan kerangka politik, tapi tidak memutus silaturahim. n c66 rep: mohammad iqbal, muhammad akbar wijaya ed: teguh firmansyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement