Senin 01 Sep 2014 18:00 WIB

Akhiri Tugas, DPRD Jabar Sahkan Tiga Raperda

Red:

DPRD Jawa Barat periode 2009-2014 menutup masa bhaktinya dengan menetapkan tiga rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah (Perda). Penetapan tersebut disahkan dalam Rapat paripurna terakhir, di Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8).

Ketiga Raperda yang ditetapkan menjadi Perda itu yakni tentang perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah, Perda Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Pemeliharaan Kesenian, dan Perda Nomor 7 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Kepurbakalaan, Ke sejarahan, Nilai Tradisional, dan Museum.

Dengan ditetapkannya perda tersebut, pada 2014 ini, DPRD Jabar telah menetapkan 13 Perda dari total 23 raperda yang di sepakati dalam Program Legislasi Daerah 2014. Sementara sisa Raperda yang belum disahkan, selanjutnya akan dibahas oleh DPRD Jabar periode 2014-2019.

Menurut Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara, selama lima tahun bertugas, DPRD Jabar periode 2009-2014 telah menorehkan banyak prestasi. Dari sisi legislasi, DPRD Jabar menjadi unsur legislatif terproduktif se-Indonesia karena banyak menciptakan perda. Dari sisi penganggaran, DPRD Jabar berhasil mengantarkan Provinsi Jabar meraih predikat WTP tiga kali berturut-turut dari BPK. Selain itu, kata Irfan, kinerja legislator yang dipimpinnya ini berhasil mendata sejumlah aset milik Provinsi Jabar yang sempat tidak terkuak kejelasannya.

"Kami berhasil mengamankan aset yang jumlahnya mencapai Rp 5 triliun," kata Irfan usai memimpin rapat paripurna, di Gedung DPRD Jabar, akhir pekan lalu. Irfan mengatakan, BUMD milik Pemprov Jabar mengalami perkembangan yang cukup baik selama masa bakti DPRD Ja bar 2009-2014 ini. Untuk infrastruktur, ada pembangunan bandara, jalan sepanjang 2.200 kilometer kini tingkat kemantapannya 98 persen.

''Selain itu kami juga membuka jalur selatan," kata Irfan seraya menyebut keberhasilan lainnya, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan peternakan. Menurut Irfan, berbagai keberhasilan tersebut merupakan bukti pengabdian maksimal yang diberikan seluruh anggota DPRD Jabar periode 2009-2014, bersama Pemprov Jabar. "Ini bukan kerja perorangan, ini kolektif kolegial. Hasil 100 anggota DPRD yang ada, mudah-mudahan bisa terasa oleh masyarakat," kata dia.

Irfan berharap, kinerja DPRD Jabar periode 2014-2019 mampu memperbaiki kekurangan dan meneruskan program pendahulunya ini. Selain itu, DPRD ke depan diharapkan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah. rep:arie lukihardianti ed: agus yulianto

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement