Selasa 26 Aug 2014 13:30 WIB

Gadai Emas Masih Berkilau

Red:

PALEMBANG -- Gadai emas di perbankan syariah maupun pegadaian/pegadaian syariah masih menarik bagi masyarakat. Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Palembang mengungkapkan, realisasi pembiayaan melalui gadai emas selama Januari-Agustus 2014 mencapai Rp 70 miliar.

Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Demang Lebar Daun Palembang Kemas Erwan Husainy mengatakan, berdasarkan realisasi pengucuran dana itu, pihaknya optimistis dapat mencapai target pembiayaan yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp 100 miliar. Bahkan, kemungkinan bisa melampaui target. "Sesuai target yang ditetapkan, kami sekarang berupaya meningkatkan realisasi penyaluran dana pembiayaan gadai emas, sehingga dana yang masih tersedia sekitar Rp 30 miliar dapat disalurkan kepada masyarakat sebelum akhir 2014," ujarnya di Palembang, pekan lalu.

Dia menjelaskan, untuk meningkatkan realisasi penyaluran dana pembiayaan gadai emas tersebut, pihaknya terus berupaya melakukan promosi dan memberikan penjelasan mengenai mekanisme atau cara memanfaatkan produk layanan jasa pembiayaan gadai emas yang telah berjalankan sejak 2009 itu.

Masyarakat yang memiliki perhiasan emas atau logam mulia yang membutuhkan uang, tapi tidak ingin menjual barang berharga itu dapat mengajukan permohonan pembiayaan gadai emas kepada Bank Syariah Mandiri terdekat.

Menurut dia, masyarakat yang menggadaikan emas murni atau logam mulia akan memperoleh pembiayaan sebesar 90 persen dari nilai barang tersebut.

Sedangkan, yang menggadaikan perhiasan emas, seperti cincin, gelang, dan kalung diberikan pembiayaan sebesar 85 persen dari nilai perhiasan emas yang berlaku di pasaran.

Pembiayaan gadai emas itu diberikan dengan batas waktu maksimal empat bulan untuk melakukan penebusan barang yang digadaikan.

"Jika hingga batas waktu maksimal empat bulan itu nasabah tidak melakukan penebusan atau pengambilan barang yang digadaikan itu, sesuai ketentuan bagi nasabah yang tidak bisa melunasi pinjamannya barang yang digadaikan akan dilelang," kata Erwan.

Dia menambahkan, permintaan kredit atau pembiayaan dengan sistem gadai emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang, cukup diminati warga kota setempat dan beberapa daerah Provinsi Sumatra Selatan lainnya.

Sementara itu, PT Pegadaian Wilayah III Sumatra Bagian Selatan menggelar program "Kemilau Emas" bagi nasabah yang meminjam dana pada periode Agustus 2014.

"Bagi nasabah yang mengambil kredit dengan menggadaikan barang berharga dan mengendapkan uang pinjaman minimal Rp 500 ribu per bulan akan dimasukkan dalam program tersebut," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel M Charist Chamid di Palembang, Senin (25/8).

Ia mengemukakan, masyarakat yang berminat mengikuti program "Kemilau Emas" dapat menghubungi kantor cabang atau gerai Pegadaian yang ada di wilayah kerja yang meliputi lima provinsi di Sumbagsel, yakni Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.

Nasabah yang bisa mengikuti program tersebut tidak hanya nasabah yang meminjam kredit di Pegadaian konvensional, tetapi yang di unit syariah juga diikutkan. Pengundian nomor peserta program "Kemilau Emas" itu akan dilakukan pada 22 September 2014 dengan hadiah yang cukup menarik, yakni berupa kepingan emas murni atau logam mulia seberat 10 gram sampai satu kg.

Sementara, bagi nasabah Pegadaian syariah yang memenuhi persyaratan mengikuti program tersebut akan diberikan hadiah berupa paket perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.

"Untuk mendapatkan kesempatan meraih hadiah tersebut, nasabah dapat melakukan peminjaman kredit sebanyak-banyaknya dengan mengendapkan uang Rp 500 ribu hingga satu bulan ke depan untuk mendapatkan satu nomor undian," kata Charist.  antara ed: irwan kelana

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement