Kamis 12 May 2022 00:10 WIB

KSAD Puji Keberanian 2 Prajurit TNI AD Lawan 9 Begal 

2 Prajurit TNI AD melawan 9 begal tanpa khawatir keselamatan nyawa keduanya

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman, memuji keberanian 2 anggota TNI AD yang berani melawan aksi sembilan begal.
Foto: Pendam Siliwangi
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman, memuji keberanian 2 anggota TNI AD yang berani melawan aksi sembilan begal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi dua prajurit TNI AD, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela yang berhasil menggagalkan tindakan kawanan begal berjumlah sembilan orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna.

“Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua orang prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya,” ujar Tatang dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (9/5/2022).

Baca Juga

Menurut Tatang, tindakan berani kedua prajurit TNI AD tersebut ditunjukkan ketika melakukan perlawanan terhadap sembilan orang begal. Aksi kedua prajurit tersebut, kata Dadang, mencerminkan salah satu dari 7 Perintah Harian KSAD yakni TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

“Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, terutama dari tindakan kejahatan  yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat,” tegas Kadispenad.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap dalapan dari sembilan pelaku pembegalan terhadap dua anggota TNI Angkatan Darat di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dengan demikian, seluruh pelaku pembegalan sudah telah ditangap pihak kepolisian.

"Iya betul (ditangkap). Ada delapan orang," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).

Budhi mengatakan, para pelaku ditangkap tidak lebih dari 24 jam pasca-aksi tindak pidana terhadap pada dua anggota TNI AD tersebut. Hanya saja, Budhi belum bisa membeberkan secara rinci kronologis penangkapan, juga motif serta para pelaku melakukan tindakan pembegalan terhadap dua anggota TNI itu. "Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," ungkap Budhi.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah mengungkap identitas satu pelaku begal yang coba menyerang dua prajurit TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (8/5/2022). Para pelaku yang berjumlah 9 orang menyerang anggota TNI saat ke Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro, Jakarta Selatan, usai berbelanja di Pasar Kebayoran Baru.

"Salah satu pelaku yang jatuh bernama M Rizky," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2022).

Menurut Zulpan, sampai dengan saat ini satu pelaku bernama M Rizky masih diperiksa intensif. Dia masih dicecar soal keberadaan tujuh rekannya yang berhasil kabur. Kata Zulpan, status pelaku bukan seorang pelajar. Hanya saja Zulpan belum membeberkan secara detail terkait identitas pelaku tersebut. "Bukan pelajar pelaku," ungkap Zulpan lagi. 

Kasus upaya pembegalan tersebut berawal saat Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela selesai berbelanja. Kemudian ada sekitar sembilan orang yang diduga pelaku begal mencoba menghentikan motor yang ditumpangi keduanya. Bahkan salah satu pelaku sempat melempar batu ke arah korban, beruntung berhasil dihindari.

Kemudian korban sempat melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor korban hingga terjatuh. Lalu, satu orang pelaku berhasil diamankan dan sisanya melarikan diri. Diduga para dalam pengaruh minuman keras atau alkohol pada saat melakukan aksi tindak kejahatannya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement