Ahad 24 Apr 2022 06:37 WIB

Arus Mudik, Pelabuhan Merak Seberangkan 21.860 Penumpang

Jumlah arus mudik melalui Pelabuhan Merak relatif normal dan belum terlihat lonjakan.

KMP Port Link II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah bersandar di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
Foto: Dok. Humas ASDP Indonesia Ferry
KMP Port Link II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah bersandar di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus mudik Lebaran 2022 melalui Pelabuhan Merak Dermaga Eksekutif dan Reguler sepanjang Sabtu (23/4) menyeberangkan sebanyak 21.860 penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Penyeberangan berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, " kata Mulyanto, salah seorang petugas Pelabuhan Merak, Ahad (24/4/2022) dinihari.

Selama ini, arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Merak relatif normal dan belum terlihat lonjakan. Diprediksikan puncak arus mudik akan terjadi H-3 atau Jumat (29/4), karena para pekerja sudah menerima tunjangan hari raya ( THR).

Kebanyakan pemudik itu dari sejumlah daerah di pulau Jawa, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Solo hingga Jogyakarta untuk merayakan Lebaran di kampung halaman di Pulau Sumatera.

Kemungkinan arus mudik tahun 2022 ramai juga padat setelah pemerintah melonggarkan dengan syarat sudah divaksin booster.

"Kami minta semua penumpang arus mudik Lebaran tahun ini agar divaksin booster," katanya.

Menurut dia, Pelabuhan Merak menyediakan posko pelayanan vaksinasi dan penumpang dapat dilakukan vaksin secara gratis. Selain itu juga seluruh pemudik harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker guna mengantisipasi penularan Covid-19.

"Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak mudik Lebaran dengan selamat sampai tujuan, " katanya.

Berdasarkan data penumpang Pelabuhan Merak sepanjang Sabtu (23/4) dengan kapal beroperasi 30 armada dengan 51 trip. Sementara jumlah 4.691 unit kendaraan terdiri dari kendaraan roda dua 372 unit, kendaraan roda empat 2.380 unit, bus 180 unit, dan truk 2.131 unit.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement