REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan satu rumah warga di Kecamatan Bungbulang ambruk. Namun, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Hujan intensitas cukup tinggi, alhamdulillah tidak ada korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Senin (28/3/2022).
Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Garut menyebabkan rumah warga Kampung Tegal Astana, Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang ambruk, Ahad (28/3/2022) malam. Rumah milik Ukim Sukirman (47) itu ambruk, berawal diketahui oleh tetangganya yang mendengar suara bangunan roboh cukup keras saat hujan deras.
Saat kejadian, kata dia, tidak ada orang di dalam rumah tersebut. Pemiliknya biasa menggunakan tempat itu untuk usaha menjahit pada siang hari.
"Rumah kosong, biasa rumah itu dipergunakan untuk tempat jahit," katanya.
Ia mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam saat musim hujan. Ia meminta warga segera melapor kepada petugas jika terjadi bencana agar secepatnya dilakukan penanganan. "Kami imbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada saat musim hujan, karena Garut merupakan rawan bencana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
