Senin 21 Feb 2022 18:07 WIB

70 Persen dari Populasi Indonesia Telah Terima Vaksin Dosis Pertama

Vaksin terbaik adalah yamg tersedia saaat ini baik sebagai booster maupun juga primer

Rep: dian fath risalah/ Red: Hiru Muhammad
Murid SD Negeri Gowok Kota Serang mendapat suntikan vaksin COVID-19 saat Percepatan Vaksinasi Untuk Anak di Kampung Curug, Serang, Banten, Senin (21/2/2022). Pemkot Serang bekerja sama dengan Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Banten mempercepat penuntasan vaksinasi untuk anak usia 6 - 12 tahun guna menekan penyebaran COVID-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Murid SD Negeri Gowok Kota Serang mendapat suntikan vaksin COVID-19 saat Percepatan Vaksinasi Untuk Anak di Kampung Curug, Serang, Banten, Senin (21/2/2022). Pemkot Serang bekerja sama dengan Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Banten mempercepat penuntasan vaksinasi untuk anak usia 6 - 12 tahun guna menekan penyebaran COVID-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan 189 juta atau sekitar 70 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Budi meminta pemberian vaksin terus dikejar, terutama untuk vaksinasi dosis kedua.

"Berita baiknya kemarin 189 juta, artinya 70 persen dari populasi sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 21 Februari.

Baca Juga

"Kita harus mengejar agar dosis keduanya bisa naik segera mencapai angka tersebut agar kita bisa lengkap 70 persen dari populasi mendapatkan vaksinasi dua dosis," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu.

Budi juga meminta kepada masyarakat agar tidak pilih-pilih jenis vaksin. Budi menekankan, vaksin terbaik adalah yamg tersedia saaat ini baik sebagai booster maupun juga sebagai vaksinasi primer yang lengkap.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pemberian vaksin Covid-19 ini penting untuk dilakukan. Penyebabnya, angka kematian akibat paparan virus lebih banyak terjadi karena pasien mengidap penyakit komorbid dan belum mendapatkan vaksinasi secara lengkap sebanyak dua dosis.

"Jadi sekali lagi kami mengulangi lagi, terus menerus, segera ya divaksin. Vaksinnya juga harus lengkap minimal dua kali. Kalau ada teman-teman kita yang lansia didorong agar bisa cepat divaksin," tegasnya.

Berdasarkan data Kemenkes pada Ahad (20/2/2022) kemarin 189.646.917 orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan 140.301.087 vaksinasi dosis kedua. Sementara untuk dosis ketiga, sudah diterima 8.456.612 orang. Adapun target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement