Sabtu 16 Oct 2021 05:46 WIB

Dua Lokasi Isoter Riau Masih Terisi 14 Pasien Covid-19

Masyarakat diingatkan tetap menerapkan prokes agar tempat isoter segera kosong.

Petugas membersihkan sampah pada area tempat isolasi terpusat (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petugas membersihkan sampah pada area tempat isolasi terpusat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN BARU -- Dua lokasi isolasi terpadu (isoter) di Provinsi Riau hingga saat ini masih 14 pasien Covid-19. Sebanyak 11 pasien dirawat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan tiga pasien di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, Pemprov Riau sebelumnya telah menyediakan isoter sebanyak lima lokasi. Tiga lainnya adalah di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, Rusunawa, dan Asrama Haji Riau. Ketiga tempat itu saat ini kosong karena pasien sudah sembuh.

Mimi menyebutkan, saat ini pihaknya bukan melihat pada berapa jumlah keterisian di lokasi isolasi terpadu tersebut. Ia berharap tidak ada lagi pasien yang masuk untuk diisolasi.

"Artinya kasus Covid-19 bisa semakin melandai di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," ujarnya di Pekanbaru, Jumat (15/10), malam.

Penyediaan isoter, kata dia, merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya bagi pasien terpapar tanpa gejala yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah. Isoter sangat membantu pasien cepat pulih karena disiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan hingga makanan.

"Jadi, kondisi pasien bisa terus dipantau oleh petugas kesehatan," jelasnya.

Ia menambahkan, semua harus berdoa dan berjuang bersama mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu, Covid-19 betul-betul segera berakhir di Riau dan tidak lagi terjadi lonjakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement