Senin 20 Sep 2021 23:53 WIB

Stok Vaksin di Dinkes DKI Cukup untuk Vaksinasi Warga

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk ikut vaksinasi.

 Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis Vaksin (ilustrasi). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan stok vaksin masih mencukupi untuk melakukan vaksinasi bagi warga di Jakarta
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis Vaksin (ilustrasi). Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan stok vaksin masih mencukupi untuk melakukan vaksinasi bagi warga di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stok vaksin dari beberapa jenis di Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih mencukupi untuk melakukan vaksinasi bagi warga di Jakarta. "Stok vaksin di Jakarta jumlahnya cukup. Kami mengimbau masyarakat untuk ikut vaksinasi karena apapun jenis vaksin yang diberikan dari pemerintah pusat ke Jakarta itu akan kami teruskan ke masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Jakarta, Senin (20/9).

Widyastuti menyebutkan, semua jenis vaksin yang ada sudah melalui standar kajian yang terekomendasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. Sehingga, apa pun jenis vaksin yang diberikan pada masyarakat, agar diterima karena akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat penerima itu sendiri.

Baca Juga

"Jadi bukan berdasar kemauan masyarakat ya, karena semua vaksin hampir dapat dipastikan bermanfaat," tuturnya.

Terkait dengan target vaksinasi di Jakarta yang saat ini adalah 14 juta dosis vaksin, Widyastuti menyebutkan, DKI Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk vaksinasi, dilakukan dengan data yang mencakup daerah aglomerasi Jabodetabek.

"Karenanya kita membuka diri terhadap layanan apabila masih ada warga luar Jakarta yang memang sedang ada di Jakarta, karena ini juga termasuk menjadi yang tak terpisahkan dari sinergi kita," tuturnya.

Untuk Vaksinasi Program di DKI Jakarta, total dosis pertama saat ini sebanyak 10.232.364 orang, dengan proporsi 64 persen warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga KTP luar DKI.Sedangkan, total dosis kedua mencapai 7.407.335 orang dengan proporsi 65 persen warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga KTP luar DKI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement