REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly meresmikan lapangan latihan menembak di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta. Arena latihan tersebut dibentuk berkat dukungan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang nantinya membantu memberikan pelatihan dan pembinaan bagi petugas lapas.
Dalam acara peresmian tersebut, hadir Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Mohamad Hasan, Wakil Danjen Kopassus Brigjen Tri Budi Utomo, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan (Danpusdiklat) Kopassus Brigjen Thevi Angandowa Zebua, Asisten Intelijen (Asintel) Kopassus Kolonel Inf Sunartiono, dan Komandan Satuan Penaggulangan Teror (Dansatgultor) 81 Kopassus Kolonel Inf Benny Rahadian.
Menteri Yasonna menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kopassus yang membantu berdirinya lapangan tembak di Lapas Narkotika Jakarta. "Karena lapangan tembak ini bisa berdiri dari sinergisitas Lapas Narkotika Jakarta, Danpaspampres (sekarang Pangdam IX/Udayana) Mayjen Maruli Simanjutak, dan Danjen kopasus Mayjen M Hassan. Diharapkan agar setiap lapas dan rutan se-Indonesia dapat bersinergi seperti yang sudah dilakukan Lapas Narkotika Jakarta," kata Yasonna di Jakarta, Selasa (12/1).
Menurut Yasonna, dibuatkannya lapangan tembak itu berawal saat ia diajak berlatih di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Hingga akhirnya, Yasonna mengungkap, Kalapas Narkotika Cipinang Oga Darmawan mencetuskan ide mendirikan lapangan tembak sendiri.
"Karena waktu itu saya bilang kalau nanti mau latihan lagi pasti jauh, makanya ini kalapas bersinergi dengan Danpaspampres dan Danjen Kopassus, untuk menciptakan arena menembak didekat lapas untuk latihan," ujar politikus PDIP itu.
Dengan adanya tempat latihan menembak ini, Yasonna berharap, lapangan tersebut bisa digunakan dengan baik. Salah satunya melatih sipir agar semakin terampil, sehingga nantinya banyak petugas yang bisa berprestasi. "Keterampilan dan skill ini sangat diperlukan karena saat ini kan mereka mengamankan tempat yang dipenuhi narapidana," ujarnya.
Danjen Kopassus Mayjen M Hasan menambahkan, pihaknya siap untuk memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap para sipir. Dimana nantinya pelatih dari Kopassus juga akan dilibatkan dalam proses tersebut. "Bukan cuma melatih di bidang menembak, kami juga siap untuk melatih fisik, keterampilan, dan skill mereka," ujarnya.
Mantan Komandan Grup A Paspampres itu menambahkan, dengan adanya arena latihan menembak, pastinya nanti akan muncul siapa yang terbaik. Karena tempat yang diresmikan Menteri Hukum dan HAM merupakan wahana untuk mengukir prestasi. "Jadi kita semua bisa karena berlatih terus, karena itu semuanya pasti bisa menjadi yang terbaik karena latihan yang tekun," ucap Hasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
