Ahad 10 Jan 2021 12:27 WIB

Kemensos Salurkan Bantuan ke Korban Longsor Cihanjuang

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda
Kementerian Sosial (Kemensos) bertidak cepat membantu masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Foto: Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) bertidak cepat membantu masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) bertidak cepat membantu masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Bantuan kebencanaanpun segera disalurkan untuk meringankan bagi warga dan keluarga korban yang terdampak longsor ini.

Bersinergi dengan unsur-unsur penanganan bencana lainnya, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama mengevakuasi korban longsor tak lama sejak bencana terjadi Sabtu (9/1). Sebagaimana diketahui, bencana longsor terjadi dua kali, yakni pada pukul 16.00, dan longsor susulan kembali terjadi sekitar 19.30 WIB.

Baca Juga

Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah melakukan empat langkah penting. “Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” kata Direktur PSKBA Syafii Nasution, di Sumedang, Ahad (10/1).

Langkah selanjutnya adalah pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement