Jumat 04 Dec 2020 01:38 WIB

Pangdam III  Siliwangi Tutup Latma Safkar Indopura ke-32

Latihan untuk meningkatkan interaksi dan kerjasama antar TNI AD dan AD Singapura.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Pangdiv 3 SAF Singapura Armed Forces saat menutup Latma Safkar Indopura 2020 di Bandung.
Foto: dok. Pendam Siliwangi
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Pangdiv 3 SAF Singapura Armed Forces saat menutup Latma Safkar Indopura 2020 di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rangkaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) Indonesia- Singapura “Safkar Indopura” ke-32 tahun 2020 telah resmi ditutup Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kamis (3/12).  Dalam acara penutuan tersebut, KSAD diwakili Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Staf AD Singapura, Pangdiv 3 SAF Singapore Armed Forces, Atase Darat RI untuk Singapura dan Atase AD Singapura di Jakarta, Danbrigif 15  Kujang II Kodam III Siliwangi, dan Danbrigif 3 AD Singapura, Para  Asisten Kasdam III Siliwangi, Kakesdam III Siliwangi serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan, latihan bersama “Safkar Indopura” yang diselenggarakan secara rutin oleh Indonesia dengan Singapura, bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan kerjasama antar TNI AD dan AD Singapura.

"Khususnya dalam upaya meningkatkan profesionalisme prajurit, serta sharing informasi, pengetahuan dan pengalaman diantara prajurit," kata Pangdam dalam sambutannya.

Menurut Pangdam, kegiatan latihan bersama ini di harapkan dapat membangun kesepahaman, khususnya antara TNI AD dan Tentara AD Singapura serta hubungan bilateral ke dua negara pada umumnya.

“Khusus untuk latihan bersama Safkar Indopura ke-32 tahun 2020, pelaksanaannya masih dalam pandemi Covid-19 sehingga, materi latihan pun ditambah juga dengan upaya meningkatkan kerja sama bilateral terkait dengan pemberian bantuan ke suatu negara dalam menangani pandemi Covid-19,” tutur dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement