Jumat 30 Oct 2020 07:59 WIB

 Wiku: Daerah Zona Risiko Sedang Terus Bertambah

Pemerintah daerah jangan lengah dan merasa nyaman pada status zona oranye saat ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: BPIP
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, jumlah daerah dengan zona oranye atau risiko sedang terus mengalami peningkatan. Hingga kini, sebanyak 360 kabupaten/kota tercatat masuk dalam kategori zona risiko sedang.

“Zona oranye atau zona dengan risiko sedang ini terus mengalami peningkatan jumlah. Pada 31 Mei, zona oranye hanya berjumlah 166 kabupaten kota. Namun angka ini terus bertambah hingga pada 25 Oktober telah mencapai 360 kabupaten kota,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Wiku pun menegaskan, agar pemerintah daerah tak lengah dan merasa nyaman pada status zona oranye saat ini. Sebab, zona oranye masih masuk dalam kategori daerah berbahaya. Bahkan, lanjutnya, masih terdapat 54 kabupaten kota yang selama 10 pekan berturut-turut berada di zona oranye.

“Ini yang kami sebut sebagai perasaan nyaman tidak berada di zona merah tapi berada di zona oranye dalam waktu lama,” tambah dia.

Dia mengatakan, target pemerintah adalah menjadikan seluruh daerah di Indonesia berada di zona kuning atau hijau. Karena itu, dia meminta, pemerintah daerah agar tak berpuas diri dengan status daerah yang masuk pada zona risiko sedang ini.

“Satgas sangat menyayangkan adanya kondisi seperti ini. Seluruh daerah harus terus belajar dan berupaya untuk meningkatkan penanganan Covid di wilayah masing-masing,” ujar Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement