Ahad 27 Sep 2020 05:46 WIB

Prabowo Angkat Sosok Muda Duduki Posisi di Gerindra

Putih Sari bersyukur ruang bagi sosok muda terbentang luas.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Irfan Maulana
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengangkat sosok-sosok muda menjadi petinggi partai dalam kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025. Salah satunya drg. Putih Sari yang diangkat menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Atas amanah itu, Putih Sari mengatakan, ini merupakan kepercayaan yang besar yang diberikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepadanya.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo. Ini merupakan amanah. Pak Prabowo telah memberikan kepercayaan yang besar dan ruang seluas-luasnya untuk saya berkiprah. Dan insyaallah saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” kata Putih Sari kepada Media di Jakarta, Sabtu (26/9).

Kepercayaan itu, lanjut Putih Sari, juga merupakan kesempatan bagi kaum muda dan perempuan untuk ikut menentukan perjalanan bangsa ini.

“Ruang sebesar-besarnya yang diberikan Pak Prabowo itu dengan mengangkat saya menjadi Waketum Gerindra. Ini artinya kesempatan bagi anak muda sekaligus perempuan untuk ikut menentukan kemajuan bangsa ini,” kata Putih Sari.

Diketahui Putih Sari yang kelahiran tahun 1984 ini merupakan srikandi Partai Gerindra yang bisa melenggang ke senayan menjadi anggota DPR RI termuda di tahun 2009 pada usia 24 tahun. Ia kemudian ia terpilh kembali pada tahun 2014 dan 2019.

Putih Sari diketahui pula merangkap menjadi anggota dewan pembina Partai Gerindra. Selain itu, saat ini ia juga menjadi Bendahara Umum Tidar (Tunas Indonesia Raya), organisasi sayap Partai Gerindra yang menaungi anak-anak muda parpol tersebut.

Selama menjadi wakil rakyat 3 periode itu, Putih Sari membidangi Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Dan bidang kesehatan dan ketenegakerjaan itu, menurutnya, saat ini amat menentukan perjalanan bangsa itu dimana sedang menghadapi ujian besar umat manusia, yakni pandemi Covid-19.

“Kita sedang menghadapi ujian besar pandemi Covid-19. Dan sudah hampir 7 bulan belum nampak tanda-tanda akan berakhir. Kita harus ekstra bekerja keras. Kesehatan menjadi prioritas utama karena menyangkut nyawa manusia dan prasyarat bidang-bidang lain kembali pulih,” kata Putih Sari.

“Selain kesehatan, ketenagakerjaan pun harus diperhatikan. Diprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-3 negatif. Ini artinya Indonesia memasuki masa sulit resesi ekonomi. Perlindungan terhadap para tenaga kerja harus dilakukan,” ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement