Selasa 15 Sep 2020 06:26 WIB

Top 5 News: Century 21 Bangkrut & Penusukan Syekh Ali Jaber

UAS mendoakan Syekh Ali Jaber diangkat derajatnya usai ditusuk (katanya) orang gila.

Syeh Ali Jaber (ilustrasi)
Foto: republika
Syeh Ali Jaber (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita-berita soal kelanjutan penusukan Syekh Ali Jaber masih mendominasi top 5 news Republika.co.id pada Senin (14/9). Empat dari lima berita paling banyak dibaca adalah berita-berita kasus penusukan Syekh Ali Jaber.

Posisi pertama ditempati kabar bangkrutnya Century 21 hingga menutup toko. Century 21 menjadi toko ke sekian yang bangkrut akibat pandemi.

Berikut top 5 news Republika.co.id pada Senin, 14 September 2020.

1. Bangkrut, Century 21 Tutup Toko

 

Century 21, salah satu toko barang branded dengan diskon gila-gilaan di New York, Amerika Serikat mengumumkan rencana penutupan semua tokonya di 13 lokasi. Century 21 menjadi toko ke sekian yang bangkrut akibat pandemi.

Perusahaan asuransinya pun gagal memberikan haknya. Dalam sebuah rilis, Century 21 menyebut bahwa perusahaan asuransinya belum membayar sekitar 175 juta dolar AS.

photo
Century 21 akan menghentikan operasi tokonya, menghentikan penjualan secara online, dan menutup toko-tokonya di New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Florida. - (AP)

Perusahaan mengatakan, seharusnya dana tersebut bisa didapatkan Century 21 jika mengacu pada salah satu poin kesepakatan yakni, ‘berdasarkan kebijakan yang diberlakukan untuk melindungi dari kerugian yang berasal dari gangguan bisnis’. Dalam hal ini, Century 21 menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Syekh Ali Jaber: Pelaku Bukan Gangguan Jiwa, Dia Terlatih  

BANDAR LAMPUNG – Pendakwah Syekh Ali Jaber menyatakan, pelaku penusuk dirinya bukan seorang yang memiliki gangguan jiwa pada saat kejadian penusukan di halaman Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Ahad (13/9). Menurut dia, pelaku penusuknya sangat berani dan terlatih.

“Kekuatan dan keberaniannya, mohon maaf, dia bukan orang yang gangguan jiwa, dia sangat sadar dan sangat berani bahkan sangat terlatih. Kalau kata terlatih, berarti ada orang di belakang, siapa? Wallahua’lam,” kata Syekh Ali Jaber dalam konferensi persnya di sebuah restoran di Kota Bandar Lampung, Senin (14/9).

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement