Rabu 12 Aug 2020 17:52 WIB

Pos Indonesia Komitmen Terapkan Protokol Kesehatan

Berlakukan tiga tahap masa transisi.

Pos Indonesia Komitmen Terapkan Protokol Kesehatan
Foto: Pos Indonesia
Pos Indonesia Komitmen Terapkan Protokol Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kegiatan operasional PT Pos Indonesia (Persero) di masa pandemi virus corona atau COVID–19  tetap berjalan. Seluruh Kantor Pos dan Kantor Regional menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan melindungi karyawan dari penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di lingkungan Pos Indonesia.

''Kami memberlakukan tiga tahap masa transisi dengan memberlakukan work from home (WFH) dan WFO flexibility, yang tujuannya meminimalisir kontak fisik dan interaksi di lokasi kerja. Hal ini dilakukan demi menjaga agar tidak terjadinya penyebaran klaster baru di lingkungan kerja,'' ujar Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia (Persero) Barkah Hadimoeljono dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (12/8).

Barkah mengatakan, selain mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, seluruh karyawan yang berpotensi telah melakukan komunikasi dengan pasien positif atau ODP akan difasilitasi untuk melakukan rapid test dan SWAB. ''Sebelum memasuki lingkungan kantor, dilakukan deteksi dini, yaitu seluruh karyawan, tamu, maupun pelanggan akan di cek suhu badan dan diwajibkan mengenakan masker. Lokasi kerja juga dibersihkan menggunakan disinfektan secara berkala,'' jelasnya.

Tidak hanya di lingkungan Pos Indonesia, sebagai langkah dalam menjalani kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) serta memutus rantai virus COVID-19, Pos Indonesia mengoptimalkan jasa kurir dan logistik. Yaitu dengan memanfaatkan layanan antar-jemput (pick up service) melalui aplikasi QPosinAja yang dapat diunduh oleh pelanggan. 

 

QPosinAja merupakan bentuk kepedulian dari Pos Indonesia terhadap masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan berkirim barang terutama saat COVID-19.  QPosinAja menawarkan kemudahan bagi pelanggan dengan melakukan input data pengiriman secara mandiri serta melakukan permintaan penjemputan barang ke lokasi pengiriman. 

Selain itu menurut Barkah, pelanggan juga dapat melakukan tracking dan cek tarif di aplikasi ini. Pengguna juga dimanjakan dengan adanya fitur pembayaran secara COD (Cash On Delivery), pelanggan dapat membayar secara tunai ketika barang sampai ditangan mereka. Melalui kemudahan aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan pengiriman barang tanpa harus keluar rumah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pos Indonesia yaitu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement