Jumat 12 Jun 2020 23:17 WIB

Pasien Covid-19 di Lebak Bertambah Dua, Total Jadi 17 Orang

17 orang positif Covid-19 di Lebak berasal dari 17 kecamatan

Petugas melakukan pemeriksaan tes cepat  COVID-19 (Rapid Tes) di Terminal Bus Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (10/6/2020). Pemeriksaan tes cepat tersebut dilakukan kepada sopir, penumpang serta warga sekitar terminal guna mengetahui kesehatannya dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas melakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19 (Rapid Tes) di Terminal Bus Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (10/6/2020). Pemeriksaan tes cepat tersebut dilakukan kepada sopir, penumpang serta warga sekitar terminal guna mengetahui kesehatannya dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten, kembali bertambah dua orang hingga jumlah total sebanyak 17 orang dan satu diantaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten

"Dua orang yang dilaporkan positif COVID-19 dari Kecamatan Rangkasbitung dan Cibeber," kata Juru Bicara Tugas Gugus Penanganan Percepatan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat (12/6).

Kemungkinan jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak dipastikan bertambah, karena hasil pelacakan di beberapa kecamatan yang pernah kontak erat dengan pasien sebelumnya sebanyak 130 Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dari 130 OTG tersebut diantaranya sebanyak 60 orang berstatus aman dan 70 orang berstatus pemantauan dan berisiko menularkan karena hasil pemeriksaan tes usap (swab) belum keluar.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan memakai sabun.

"Semua warga Lebak yang positif COVID-19 itu tersebar di 17 kecamatan," katanya menjelaskan. Sementara itu, sejumlah anggota terdiri dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP menggelar patroli gabungan dengan menggunakan kendaraan dan mendatangi tempat-tempat keramaian dan kerumunan.

Selain itu juga petugas kepolisian melalui pengeras suara mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan guna mencegah pandemi COVID-19. "Kami setiap malam melakukan patroli gabungan untuk mencegah kerumunan dan keramaian serta memberikan imbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rangkasbitung AKP Ugum Taryana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement