Kamis 11 Jun 2020 23:58 WIB

Kasad Pastikan Penuhi Kebutuhan Reagen RSPAD Gatot Soebroto

Kasad sempat melakukan pemantuan berkala penanganan Covid di RSPAD Gatot Soebroto

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan terpenuhinya kebutuhan reagen untuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta terkait upaya penanganan COVID-19.
Foto: Kodam Siliwangi
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan terpenuhinya kebutuhan reagen untuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta terkait upaya penanganan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan terpenuhinya kebutuhan reagen untuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta terkait upaya penanganan COVID-19.

"Sebanyak 10 ribu stok reagen RNA robotic akan TNI AD kirimkan untuk memenuhi persediaan RSPAD," kata Andika, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (11/6). Hal tersebut disampaikan Andika menanggapi laporan jajaran RSPAD terkait proses penanganan COVID-19 saat kegiatan pemantauan berkala yang dilakukan Kasad beserta jajaran petinggi TNI AD.

Laporan tersebut membahas tentang stok reagen PCR robotic yang menipis serta permintaan plasma konvalesen dari beberapa wilayah. Reagen merupakan salah satu komponen utama tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk memastikan hasil tes cepat COVID-19.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr A Budi Sulistya, Sp.THT-KL menyampaikan bahwa ekstrak RNA yang robotic tinggal tersisa 300 sampel, sementara sisanya manual.

"Keterbatasan kami bahwa ekstrak RNA ini, masih 8.496, namun ternyata yang robotic tinggal 300 sampel, sisanya sebanyak 8.196 itu manual. Untuk yang manual ini kalau sampel di atas 200 berisiko memang, perlu ketelitian pipet. karena yang pipet bisa berpengaruh pada hasil. Kalau boleh menyarankan pengadaan untukreagen yang robotic," katanya.

Pemenuhan terhadap stok reagen PCR robotic RSPAD, kata dia, dilakukan agar proses penanganan COVID-19 saat ini dapat terus berjalan sehingga mampu mengurangi angka penyebarannya.

Tidak hanya pemenuhan stok kepada RSPAD, Jenderal Andika juga menanggapi permintaan atas plasma konvalesen yang juga telah dilaporkan oleh pihak RSPAD.

"Ada permintaan yang datang dari Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar terkait plasma konvalesen. Semuanya bisa kami dukung dengan pengiriman teknik khusus (tetap memperhatikan aspek perlunya) 29 kantong (golongan darah A=21, B=2, O=5, AB=1). Surabayaterdapat dua pasien, Banjarmasin dua pasien, dan Makassar hanya untuk stok," kata Budi.

Pemantauan laporan yang dilakukan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bersama dengan jajaran petinggi TNI AD kepada RSPADmerupakan upaya yang terus dilakukan agar angka positif COVID-19 berkurang. Setiap kebutuhan penanganan COVID-19 selalu diupayakan cepat terpenuhi kembali sehingga segala prosesnya dapat terlaksana dengan lancar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement