Jumat 05 Jun 2020 06:40 WIB

Kabar Baik di DKI, Jabar, Yogya, dan Aceh Soal Covid-19

Di Aceh sudah sepekan tak ada positif corona dan di DIY empat hari tak ada positif.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 pada Kamis (4/6) sebanyak 585 orang. Dengan demikian, kini total pasien positif di seluruh Indonesia menjadi 28.818 orang. "Terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang, totalnya menjadi 28.818 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Kamis.

Dari jumlah kasus positif, DKI Jakarta bertambah 94 orang atau total yang terkena Covid-19 menjadi 7.690 orang. Meski begitu, pada saat bersamaan terdapat 21 orang sembuh sehingga total mereka yang sudah terbebas dari virus corona mencapai 2.607 orang, dengan total meninggal 523 orang. Dengan kata lain, sudah tiga hari beruntun di Jakarta penambahan kasus Covid-19 selalu di bawah 100 orang.

Kabar baik lainnya, penambahan kasus di Jawa Barat (Jabar) pada Kamis hanya sembilan orang. Berarti, dua hari berturut-turut kasus Covid-19 di Jabar selalu di bawah dua digit karena pada Rabu (3/6) penambahan kasus hanya lima orang. Dengan begitu, total kasus di Jabar mencapai 2.354 orang dengan yang sembuh 719 orang dan 155 orang meninggal.

Begitu juga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan laporan sudah empat hari beruntun tidak ada penambahan kasus alias nol. Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di DIY terhenti di angka 237 orang dengan tingkat kesembuhan 174 orang dan delapan orang meninggal.

Provinsi Aceh lebih hebat lagi. Berdasarkan data Republika, sudah sepekan terakhir tidak terjadi penambahan kasus Covid-19. Dengan demikian, provinsi berjuluk Serambi Makkah tersebut untuk angka positif Covid-19 terhenti pada 20 orang dengan 18 orang di antaranya sudah sembuh serta satu orang meninggal. Berarti, pasien yang masih dalam perawatan hanya satu orang.

Yurianto mengeklaim, perkembangan penanganan wabah virus corona di Indonesia dapat dikendalikan sehingga berdampak pada penurunan angka positif Covid-19. Dia menyebut, hal itu juga berkat respons masyarakat terhadap instruksi pemerintah yang diimplementasikan dengan baik.

"Kita pahami bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air ini semakin hari semakin terkendali. Bukan hanya kita lihat dari sisi data yang kemudian kita turunkan sampai dengan tingkat kabupaten/kota maupun provinsi," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement