Rabu 08 Apr 2020 13:14 WIB

RSUP Persahabatan Tambah Kapasitas untuk Pasien Covid-19

RSUP Persahabatan akan mampu menampung 100 pasien Covid-19

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Esthi Maharani
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah memberikan keterangan terkait virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah memberikan keterangan terkait virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur akan menambah kapasitas tempat tidur khsus untuk pasien positif terinfeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Tak hanya itu, RSUP Persahabatan juga menyiapkan poli khusus untuk orang dalam pemantauan (ODP).

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengungkap RSUP Persahabatan sedang mempersiapkan untuk bisa menerima pasien dengan kategori sedang hingga berat yang membutuhkan perawatan intensif (ICU).

"RS yang ada di Jakarta akan memperluas kapasitas untuk ICU. RSUP Persahabatan awalnya menyiapkan 24 tempat tidur isolasi tetapi dengan situasi saat ini, kami melakukan peluasan bertahap dan hingga saat ini menampung 100 tempat tidur," ujarnya saat video conference bertema Triase pasien suspek, di akun youtube saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (8/4).

Dengan tambahan tempat tidur tersebut, ia berharap sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang ada di RS Persahabatan bisa menangani para pasien. Ia mengakui memang tidak mudah merawat pasien-pasien itu karena mereka harus dirawat di ruang khusus atau isolasi. Tak hanya itu, RSUP Persahabatan juga menyiapkan poli untuk orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Ia menyebutkan rumah sakit di DKI Jakarta kini menyiapkan 475 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Bahkan, dia menambahkan, pihak RS sudah mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan targetnya kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 837 hingga 15 April 2020.

"Sehingga kemampuan-kemampuan kami untuk menerima dan menampung pasien Covid-19 meningkat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement