Selasa 31 Mar 2020 19:30 WIB

Donasi Covid-19 Pemerintah Ditampung di Dua Rekening

Pemerintah memastikan dana donasi Covid-19 akan digunakan secara transparan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah menerima Rp 80 miliar untuk donasi penanggulangan corona.
Foto: ANTARA FOTO
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah menerima Rp 80 miliar untuk donasi penanggulangan corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menghimpun donasi dari masyarakat umum untuk penanganan Covid-19 hingga lebih dari Rp 80 miliar. Angka ini tercatat di dua rekening yang disiapkan pemerintah, yakni rekening khusus penanganan Covid-19 dan rekening relawan gugus tugas.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan donasi. "Di rekening Covid-19 sudah lebih dari Rp 40 miliar yang tercatat, di rekening desk relawan gugus tugas juga lebih dari Rp 40  miliar. Secara transparan bantuan akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab dan kami laporkan secara terbuka melalu portal resmi kami," jelas Yurianto, Selasa (31/3).

Baca Juga

Pemerintah, ujar Yuri, terus melakukan skirining di tengah masyarakat untuk menjaring sebanyak mungkin temuan kasus positif Covid-19. Hal ini dilakukan untuk melihat persebaran pasti Covid-19 dan selanjutnya melakukan penjejakan terhadap seluruh pihak yang sempat kontak dengan pasien.

"Pemerintah juga melakukan pemeriksaan, mengumpulkan spesimen, mengujinya, dan secara serius melakukan penanganan kasus Covid-19 di berbagai RS di seluruh Indonesia. Baik RS Pemerintah, RS BUMN, TNI Polri, dan swasta," kata Yurianto.

Selain itu, pemerintah juga mengklaim telah mendistribusikan lebih dari 191 ribu kit alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi yang menangani pasien Covid-19. Kemudian, lebih dari 12 juta masker medis dan labih dari 133 ribu masker N95 juga telah disalurkan ke seluruh RS terkait.

Hingga saat ini, tercatat ada tujuh provinsi dan 41 kabupaten/kota di Indonesia yang telah menetapkan status siaga darurat wabah Covid-19. Selain itu, sebanyak 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota juga telah membentuk gugus tugas penanganan pandemi ini.

"Beberapa daerah melawan Covid dengan berbagai inovasi termasuk mengawasi mobilitas penduduk di wilayahnya," jelasnya.

Per Selasa (31/3) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 114 orang. Artinya saat ini total pasien terinfeksi virus corona di Indonesia sebanyak 1.528 kasus. Jumlah rata-rata penambahan kasus positif di Indonesia dalam beberapa hari terakhir selalu di atas 100 kasus, sejalan dengan skrining melalui rapid test yang terus dilakukan di lapangan.

Yurianto menambahkan, dalam 24 jam terakhir juga ada penambahan 6 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh ada 81 orang. Kemudian ada penambahan 14 kasus kematian baru, sehingga total ada 136 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Kasus kematian ini adalah kasus kematian dari penderita konfirmasi positif Covid-19. Ini yang akan saya sampaikan pada saat ini," jelas Yurianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement