Selasa 03 May 2022 11:34 WIB

Puan Harap Pemuda Muhammadiyah Terus Bersinergi Membangun Bangsa

Pemuda memilki peranan sangat penting di dalam pembangunan negara.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Fakhruddin
Puan Harap Pemuda Muhammadiyah Terus Bersinergi Membangun Bangsa. Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: DPR RI
Puan Harap Pemuda Muhammadiyah Terus Bersinergi Membangun Bangsa. Ketua DPR RI Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Pemuda Muhammadiyah tepat berusia 90 tahun kemarin. Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap Pemuda Muhammadiyah bisa terus bersinergi untuk membangun bangsa dan negara. 

"Semoga semangat bersinergi dalam membangun bangsa yang menjadi jargon milad ke-90 ini, dapat tersampaikan ke seluruh penjuru negeri. Karena kehadiran Pemuda Muhammadiyah dalam setiap aspek pembangunan bangsa selalu dinanti," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga

Puan mengatakan perjalanan panjang perjuangan dakwah Pemuda Muhammadiyah dalam mengajak kepada kebaikan merupakan kontribusi nyata dalam membangun bangsa. Ia menuturkan Pemuda Muhammadiyah memiliki mandat ideologis untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan tidak anti terhadap kemajuan.

"Dan untuk mencapai itu semua dibutuhkan wawasan yang luas, inklusif, dan bervisi negarawan dari para pemuda yang ada di dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah," ujarnya. 

 

Mantan Menko PMK itu menambahkan saat ini Indonesia sedang mendapatkan bonus demografi dimana sebagian besar penduduknya berusia muda dan produktif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 perkiraan jumlah pemuda (16-30 tahun) sebesar 64,50 juta jiwa atau hampir seperempat dari total penduduk Indonesia.

"Artinya pemuda memilki peranan sangat penting di dalam pembangunan  negara," ucap Puan.

Puan mengutip pidato Soekarno yang pernah menyatakan 'beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia'. Menurutnya pernyataan tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini.

"Pekikan fenomenal Bung Karno tentang sepuluh pemuda yang akan mengguncangkan dunia itu perlu direnungkan kembali oleh para pemuda di zaman ini," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement