Jumat 07 Aug 2020 18:23 WIB

UMY Siapkan Seminar Pemberdayaan Masyarakat Setelah Pandemi

Seminar ini merupakan elaborasi dan implementasi dari teologi al-Ma'un.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY) akan menggelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat. Digelar 11 November 2020, seminar bertemakan Inovasi Teknologi Pengembangan Teknologi Informasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pasca Covid-19.

Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat LP3M UMY, Adhianty Nurjanah mengatakan, seminar nasional ini akan memfasilitasi dosen-dosen mempresentasikan hasil pengabdiannya. Seminar diikuti dari eksternal maupun internal kampus, dan untuk internal fokusnya menjaga kinerja kluster pengabdian yang unggul.

"Pelaksanaan seminar ini akan menggunakan sistem semi-webinar secara online dan offline. Lalu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta offline sebanyak 110 saja dari target 600 peserta," kata Adhianty.

Ada 11 kluster topik pembahasan dalam seminar tersebut. Ada Kebijakan Publik Pengembangan UMKM dan Industri Kreatif, Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat, Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES, Pemberdayaan Kapasitas Perempuan, Kreativitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi.

Kinerja Kelembagaan Sosial Masyarakat dalam Lingkungan dan Penanganan Bencana, Edukasi Penyelesaian Pertikaian di Masyarakat, Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan, Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19, Digitalisasi Dakwah Syiar Islam, dan Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat.

Warek Bidang Akademik UMY, Sukamta, mengapresiasi dan menyambut baik rencana pelaksanaan seminar itu. Ia menilai, seminar seperti ini penting dilaksanakan sebagai wahana diseminasi dari abdimas dosen-dosen, sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang akan menghasilkan prosiding yang ber-ISBN.

"Kegiatan ini strategis dilaksanakan secara online, sehingga dapat diakses lebih luas lagi masyarakat, yang harapannya jadi ajang mewujudkan hubungan kerja sama yang baik antara pengabdi dengan masyarakat," ujar Sukamta.

Kepala LP3M UMY, Gatot Supangkat menambahkan, seminar ini merupakan elaborasi dan implementasi dari teologi al-Ma'un yang dimiliki Muhammadiyah. Yang mana, setiap manusia harus dapat berbuat sesuatu untuk menolong sesamanya, dan kali ini wujudnya diimplementasi melalui pengabdian dosen-dosen kepada masyarakat.

Ia mengingatkan, hal-hal seperti teknologi, pemodalan, keterampilan, dan pengetahuan merupakan bentuk dari bantuan yang dapat diberikan pengabdi ke masyarakat. Gatot berharap, seminar dapat memotivasi dan masyarakat dapat mereplikasi ataupun meniru hal-hal yang disampaikan dalam seminar ini.

"Selain itu, UMY sendiri dengan tagar UMY Mengabdi berharap adanya sinergi atau keberlanjutan dari pengabdian masyarakat ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement