Senin 03 Oct 2022 02:44 WIB

Survei IPI: Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Jokowi Naik Capai 67 Persen

Kepuasan naik karena presiden kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat (approval rate) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo berangsur-angsur membaik.  Menurut Burhanuddin, dari temuan survei terbaru, tingkat kepuasan presiden kini berada di angka 67,2 persen.

Survei terbaru IPI berlangsung pada 13-20 September 2022. "Approval rate Jokowi pulih, kini naik menjadi 67,2 persen," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Evaluasi Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi, dan Hukum' secara virtual di Jakarta, Ahad (2/10/2022).

Dia mengungkapkan, membaiknya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja  Jokowi terjadi hanya dalam waktu singkat.  Pada survei sebelumnya, yakni rentang 5-10 September 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih berada di angka 62,6 persen. Artinya, dalam waktu sepekan, ada kenaikan hampir lima persen.

"Yang menariknya, membaiknya approval rate Jokowi juga masih bersamaan dengan isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM)," ujar Burhanuddin. Dia menjelaskan, dari kelompok responden yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi saat ini, sekitar 38,9 persen beralasan karena presiden kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil.

"Ini jumlah tertinggi mengenai alasan puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Kelompok ini menilai presiden sering memberi bantuan kepada rakyat kecil," kata Burhanuddin.

Selain itu, ada juga 19,4 persen yang melatari alasan puas dengan kinerja Jokowi karena pembangunan infrastruktur. Menurut Burhanuddin, kelompok tersebut puas dengan kinerja Jokowi yang berhasil membangun banyak infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Burhanuddin juga menilai tingkat kepuasan kinerja Jokowi saat ini masih lebih tinggi daripada temuan April 2022, yakni sekadar 59,9 persen. Sementara itu, yang menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali mencapai 30,8 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement