Jumat 24 Jun 2022 01:50 WIB

AHY: Pertemuan dengan Nasdem tak Bicarakan Capres

Ketum Demokrat AHY berkelit pertemuan dengan Nasdem tidak bicarakan capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Ketum Demokrat AHY berkelit pertemuan dengan Nasdem tidak bicarakan capres.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Ketum Demokrat AHY berkelit pertemuan dengan Nasdem tidak bicarakan capres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa pertemuan dengan Partai Nasdem hari ini belum membicarakan pengusungan calon presiden (capres) untuk 2024. Termasuk peluangnya untuk maju sebagai capres atau calon wakil presiden (cawapres).

"Belum dibicarakan, pada saatnya mungkin kami akan masuk ke situ, tapi terlalu dini kalau sekarang kita bicara di sana," ujar AHY di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, ia mengucapkan selamat kepada Partai Nasdem yang telah menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni lalu. Partai Demokrat menghormati forum tersebut yang menghasilkan tiga nama bakal capres, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Tentu itu semua adalah hak dan ya kemerdekaan yang dimiliki partai politik. Partai Nasdem adalah partai yang merdeka, dalam arti memiliki independensi dan juga mekanisme yang tentu harus dihormati oleh siapapun," ujar AHY.

"Kami juga demikian, oleh karena itu, maka dari awal kami sepakat bahwa tidak harus pagi-pagi membicarakan komposisi A dan B, karena itu membuat saling mengunci satu sama lain," ujar AHY.

AHY mengatakan, pihaknya sudah kali ketiga menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Lewat pertemuan-pertemuan itu, kedua partai semakin kuat dan terbuka dalam membedah dinamika dan proyeksi politik hari ini.

"Tetapi beliau juga sering mengingatkan, kita tidak boleh terburu-buru, semuanya harus diupdate dengan baik, karena memang inilah nature dari politik kita begitu dinamis, begitu penuh dengan kejutan. Misterius kadang-kadang, tetapi InsyaAllah dengan semakin dekat," ujar AHY.

Komunikasi yang semakin intensif antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem, jelas AHY, membuat keduanya semakin dekat. Apalagi Surya menjadi salah satu pihak yang mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2004.

"Kita enjoy the process, kita senang sekali makin lama makin hangat, makin harmonis, dalam arti semangatnya itu makin bertemu dan Insya Allah tentu ketika ada ruang dan momentum yang baik ya, pada saatnya. Kita belum menentukan itu (koalisi) sekarang," ujar AHY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement