Kamis 09 Jun 2022 12:58 WIB

Survei Poltracking: Sandiaga, AHY, dan Erick Tiga Kandidat Cawapres Teratas

Tidak ada yang dominan dari simulasi nama-nama kandidat cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha Ar dalam rilisnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha Ar dalam rilisnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Poltracking Indonesia merilis survei terkait proyeksi kandidat kuat untuk Pilpres 2024. Salah satunya adalah elektabilitas kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang dimulai dengan simulasi 15 nama yang kerap dibicarakan mengisi posisi tersebut.

Di posisi teratas, muncul nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas sebesar 13,2 persen. Selanjutnya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (11,4 persen) dan Menteri BUMN Erick Thohir (10,2 persen).

Baca Juga

"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar, karena dia mantan cawapres," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha Ar dalam rilisnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Selanjutnya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,2 persen), Ketua DPR Puan Maharani (5,8 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (4,6 persen), dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (4,2 persen). Lalu, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (3,3 persen) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,7 persen).

 

Enam nama lainnya adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (1,7 persen), mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo (1,0 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (0,8 persen). Tiga nama terakhir adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (0,4 persen), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (0,2 persen), dan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri (0,0 persen).

Poltracking Indonesia kemudian melakukan simulasi lima nama cawapres. Peringkat pertama masih nama Sandiaga yang elektabilitasnya sebesar 18,2 persen). Selanjutnya adalah Erick Thohir (16,0 persen), AHY (14,1 persen), Ridwan Kamil (11,4 persen), dan Puan (7,2 persen).

"Jika melihat seluruh simulasi calon wakil presiden, lima figur tersebut selalu konsisten berada dalam lima besar calon wakil presiden," ujar Yudha.

Poltracking Indonesia melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 16 sampai 22 Mei 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.

Margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun metode sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement