Rabu 25 May 2022 12:44 WIB

Koalisi Indonensia Bersatu Masih Rahasikan Capres 2024

PAN berkoalisi lantaran tidak bisa mengusung capres secara mandiri.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ilham Tirta
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih belum mau mengungkapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mereka usung di 2024, nanti. KIB merupakan koalisi yang berisi Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Nanti siapa capres-cawapres itu nanti, nanti," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, PAN bergabung ke dalam koalisi lantaran partainya tidak bisa mengusung capres atau cawapres secara mandiri. PAN terbentur oleh Presidetial Treshold 20 persen dalam pengusungan pasangan calon (paslon). "Jadi kami cari teman agar bisa ngusung, itu saja," katanya.

Meski demikian, mantan menteri perhutanan itu juga tidak menjawab soal isu dirinya sebagai cawapres. Dia mengatakan, PAN saat ini masih akan berjuang agar presidential treshold 20 persen dikurangi.

"(Pretidential Treshold) 20 persen itu menjadikan itu transaksional, itu nggak bagus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement