Kamis 26 Nov 2020 22:19 WIB

Pengamat Nilai Sandi Berpeluang Gantikan Edhy

Gerindra tak mencampuri pengganti Edhy karena itu prerogatif presiden.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Sandiaga Salahuddin Uno
Foto: Antara/Rony Muharrman
Sandiaga Salahuddin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai sosok Sandiaga Salahuddin Uno menjadi kader Partai Gerindra yang berpeluang mengisi posisi menteri kelautan dan perikanan. Hal ini setelah Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Latar belakang Sandiaga sebagai pengusaha dinilai tepat untuk mengisi posisi tersebut. Apalagi sebelumnya, ia digadang-gadang masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo.

Baca Juga

"Dia basic-nya seorang pengusaha yang paham dengan dunia kerja, seperti kelautan dan juga perikanan," ujar Adi saat dihubungi, Kamis (26/11).

Kendati demikian, pimpinan Gerindra lainnya juga berpotensi mengisi kursi Menteri KKP. Sebab, posisi tersebut merupakan daya tawar Jokowi untuk merangkul Prabowo Subianto masuk ke dalam jajaran kabinetnya.

"Pengganti Edhy akan tetap internal Gerindra, terutama yang masuk inner circle Prabowo, di mana loyalitas dan militansinya sudah teruji ke partai," ujar Adi.

"Nama seperti Ahmad Muzani, Sufmi Dasco, bahkan Sandiaga Uno masuk nominasinya," tambahnya.

Soal apakah Gerindra telah menyiapkan kadernya untuk menggantikan Edhy? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak ingin mencampuri urusan Jokowi. Sebab, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu adalah hak prerogatif presiden, kami dari Partai Gerindra tidak mencampuri dan kita akan tunggu saja bagaimana kebijakan dari Pak Presiden," ujar Dasco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement